Bintang Jatuh Aku tidak ingin kita menjadi seperti bintang jatuh, Cepat datang, cepat pula berlalu. Denganmu, aku ingin belajar mencintai proses. Menikmati detik yang terkadang membuat air mata menetes. Tapi kau mengajariku, di situlah indahnya waktu. Memupukmu, sesabar seorang ibu menunggu anaknya tertidur. Denganmu, milidetik jadi berharga, Langkah semut menjadi bermakna, Dan aku tak pernah lagi bertanya : untuk apa memperhatikan itu semua? Biarkan kita seperti semesta. Bahwa sabar bukan hanya sekedar kata. Aku tidak ingin kita seperti bintang jatuh : sekedar lewat, lalu tak utuh. #andaikita
Bintang Jatuh Aku tidak ingin kita menjadi seperti bintang jatuh, Cepat datang, cepat pula berlalu. Denganmu, aku ingin belajar mencintai proses. Menikmati detik yang terkadang membuat air mata menetes. Tapi kau mengajariku, di situlah indahnya waktu. Memupukmu, sesabar seorang ibu menunggu anaknya tertidur. Denganmu, milidetik jadi berharga, Langkah semut menjadi bermakna, Dan aku tak pernah lagi bertanya : untuk apa memperhatikan itu semua? Biarkan kita seperti semesta. Bahwa sabar bukan hanya sekedar kata. Aku tidak ingin kita seperti bintang jatuh : sekedar lewat, lalu tak utuh. #andaikita
Tidak ada komentar