CINTA BERDURI
Belum juga habis kuminum kopi ku lalu kau datang dan tumpahkan.
Belum juga sembuh luka hatiku dan kau datang lagi lalu patah kan.
Entah sampai kapan aku bertahan di dalam Ego dan ketidak pastian.
Entah sampai kapan kisahku brakhir dalam damai dan keindahan.
<<<Baca Juga>>>Jangan Menikah Hanya Karena Sekedar Rasa Nyaman dan Cinta
Semua cinta dan kasih sayang tulus murni ku berikan.
Semua yang ku punya hingga nyawa pun aku berikan.
Kau pinta aku tuk sebrangi lautan namun aku kau tenggelam kan.
Kau pinta aku tuk mendaki gunung namun kaki ku kau patah kan.
<<<Baca Juga>>> Jangan Jutek Menikmati Kopi Puisi Karya Pakdhe
Cinta berduri penuh liku jurang dan mendaki.
Ku hadapi dengan pasti walau aku harus mati.
Ku jalani dengan hati walau kini kamu pergi.
Ku ikhlaskan semua ini tanpa dendam dan rasa benci.
<<<Baca Juga>>> Rindu Tak Bertuan Puisi Karya Pena Kecil19
Cinta berduri yang kau beri dan kau tinggal pergi.
Masih bersemi di hati dalam pusara mimpi.
Biarlah kisah cinta ini ku akhiri.
Agar tak ada lagi yang terluka dan tersakiti.
#Arzhunawan
Bekasi 25-01-21
<<<Baca Juga>>>
> Inspirasi Awal Tahun Mari Menjadi Pribadi Yang Punya Rasa Sosial
> Jika Akhir Tahun Adalah Awal Kiamat
RINDU YANG ABADI
by Zumy
Rindu
ialah anugerah
Yang allah berikan kepada
insan
Tidak dikumandangkan dengan
lisan
Yang ditujukan kepada pemilik
perasaan
Rindu menjelma suatu perasaan
Yang sulit untuk dijelaskan
Apalagi di ucapkan
Rindu ibarat angin
Hanya bisa di rasakan
Tapi tidak bisa di rangkul
Rindu satu kata yang Allah
Ciptakan kepada hamba
Tetapi penuh dengan makna
Yang tidak dapat dipandang
Apalagi dipegang
Namun hanya bisa di rasakan
Wahai rindu
Dari kecil hingga dewasa
Hampir sudah menuju tua
Tak pernah ku jumpa
Tapi selalu ku rasakan
Rindu
Gejolak berkelana mu yang
Allah titipkan dalam hati
Tidak dapat untuk di pungkiri
Tidak dapat jua untuk di henti
Hanya bisa
Menghampiri dan tidak pernah
ada kata pamit dan permisi
Rindu Allah titipkan kepada
seluruh insan
Semua nya berprasaan
Karena rindu ibarat
Satu perahu yang menuju ke
tepian
Ketika jauh susah
Ketika dekat senang
Rindu
Siapakah engkau sebernarnya
Berani beraninya engkau masuk
kedalam jiwa ini
Tapi engkau selalu membisu
Hanya bisa membuat aku
merasakan
Tanpa masa aku melihat mu di
hadapanku
Apakah kamu titipan dari tuhan
Sebagai penghias hidup ku
Aku tidak tau bagaimana wujud
asli mu
Tidak ada komentar