Mata Pemuda, ACEH TIMUR – Masyarakat petani tambak(neuheun) Gampong Seuneubok Rawang kecamatan Peureulak timur kabupaten Aceh timur melakukan tradisi KENDURI NEUHEUN ini adalah acara ritual tahunan yang di lakukan setiap tahun mulai dari tahun 2008 sampai sekarang begitu di sampaikan oleh Junaidi selaku ketua tambak ( neuheun )Gampong Seuneubok Rawang
Dalam acara ritual religius ini panitia mengundang para Tengku Tengku Dayah dan Tengku balai pengajian serta anak anak yatim untuk melaksanakan doa bersama dan baca Yasin bersama masyarakat setelah berdoa selesai baru acara makan kenduri bersama kata Junaidi
kenduri tambak (neuheun )ini salah satu acara yang di tunggu oleh anak anak di kampung kami dan kami selalu melaksanakan acara kenduri setiap hari libur sekolah supaya anak anak bisa menghadiri acara kenduri tambah Junaidi.
Suasana Petani Tambak GP Seuneubok Rawang Melakukan Kenduri Neuheun
Ketua tambak (neuheun) juga mengatakan masyarakat petani tambak Gampong Seuneubok Rawang mempunyai sebuah aturan resam kampong
Setiap petani tambak harus memberikan persen atau pemotongan 150 rupiah per kilo dan persen itu akan di bagi tiga 50 rupiah untuk keperluan anak muda, 50 rupiah untuk pembangunan desa, 50 rupiah untuk kenduri
Kepala desa /keusyik bersama ketua tambak memberi kuasa kepada toke toke ikan di setiap gudang di kampung untuk melakukan pemotongan setiap panen dan dari hasil persen itu bisa terkumpul sekitar 70 juta per tahun uang itulah kami melakukan kenduri tambak (neuheun ),” ungkap Junaidi.
Dan untuk di ketahui bahwa Gampong Seuneubok Rawang mempunyai luas tambak kurang lebih 1900 hektar setiap hari hampir 3 ton ada yang panen kata ketua tambak (neuheun).
Tidak ada komentar