HANYA ENGKAU
Dari seluruh semesta
Hanya engkau yang terlihat
Apakah engkau?
Akan selalu sanggup berdiri
Sikapmu yang terlalu tinggi
Tatapan mu yang sangat tajam
Mematahkan ranting ranting yang kering
Membakar dedaunan yang berjatuhan
Hanya engkau lah
Yang selalu terdengar
Sampai ke ujung semesta
Engkau membisik seakan berteriak
Membelah hati yang kecil
Kebijakan mu yang sangat jauh
Dari sebuah kebijakan manusiawi
Hanya engkau
Seolah pemilik semesta
Yang hadirmu membawa perubahan
Kekecewaan terbesar
Memang Engkau
Yang pertama dan
Engkau yang akan selalu bersama
Hanya engkau
Yang akan menutupi rumput
Demi terlihat nya ilalang
Hanya engkau
Yang sanggup menghadirkan kekecewaan
Ketika bibirmu bergerak
Aku merasakan
Bagai mawar yang dicabut durinya
Siapalah aku?
Darimana lah aku?
Hanya engkau
Yang hadir dari kehebatan
Untuk kehancuran
Wanita Pelampiasan
by Far Tueng Bila
Ia tidak menyadari karena yang terjadi begitu nikmat
Dia tidak lupa diri karena yang disesali telah terjadi
Dia tidak menjual diri
Tapi di nikmati dengan rayuan
Bermodalkan janji para buaya untuk dinikahi rela mengkhianati kesucian
harga diri
Lama kelamaan menjadi ketagihan.
Tak terpedulikan siapa saja untuk menikmati tubuh
Yang terpenting uang dan mobil mewah untuk mempromosi kehidupan di berbagai
sosial media
Laksana sang selebriti papan atas.
Tidak berbeda dengan sikupu malam yang mengangkang di atas ranjang demi
uang.
kemewahan terus menyelimuti kehidupan yang penuh dengan kelam hingga ia
lupa usia.
Berpemikiran akan diterima oleh para laki-laki dengan mahar menjulang
tinggi.
Mungkin ia sedang bermimpi
Senja Merah di Ujung Nusa
by Far Tueng Bila
Siang mulai menghilang
Senja datang menghias
malam penuh seram
Angin menghembus
kegelisahan dan mencelkam
Dadaku berdebar menanti
mentari datang
Pagi mulai bersemi
Diselimuti pusaka
negeriku
Sang saka merah ilalang
Putih bunga kamboja
sayap terdengar kicau burung gagak kegiaran
Mentari menanti
Menekar aroma bunga
bangkai dan mengunjung jasad Anak negeriku yang terlukai bersimah bumi bertuah
Bersatu dengan penaroma
ufuk barat nan memerah
RINDU YANG ABADI
by Zumy
Rindu
ialah anugerah
Yang allah berikan kepada
insan
Tidak dikumandangkan dengan
lisan
Yang ditujukan kepada pemilik
perasaan
Rindu menjelma suatu perasaan
Yang sulit untuk dijelaskan
Apalagi di ucapkan
Rindu ibarat angin
Hanya bisa di rasakan
Tapi tidak bisa di rangkul
Rindu satu kata yang Allah
Ciptakan kepada hamba
Tetapi penuh dengan makna
Yang tidak dapat dipandang
Apalagi dipegang
Namun hanya bisa di rasakan
Wahai rindu
Dari kecil hingga dewasa
Hampir sudah menuju tua
Tak pernah ku jumpa
Tapi selalu ku rasakan
Rindu
Gejolak berkelana mu yang
Allah titipkan dalam hati
Tidak dapat untuk di pungkiri
Tidak dapat jua untuk di henti
Hanya bisa
Menghampiri dan tidak pernah
ada kata pamit dan permisi
Rindu Allah titipkan kepada
seluruh insan
Semua nya berprasaan
Karena rindu ibarat
Satu perahu yang menuju ke
tepian
Ketika jauh susah
Ketika dekat senang
Rindu
Siapakah engkau sebernarnya
Berani beraninya engkau masuk
kedalam jiwa ini
Tapi engkau selalu membisu
Hanya bisa membuat aku
merasakan
Tanpa masa aku melihat mu di
hadapanku
Apakah kamu titipan dari tuhan
Sebagai penghias hidup ku
Aku tidak tau bagaimana wujud
asli mu
Tidak ada komentar