Air Mata
Hapus airmata dan basulah lukamu.
Waktu yang lama telah berlalu.
Rehatkan hatimu kasih.
Terkadang dunia memang kejam.
Sandarkan tubuhmu dan menangislah.
Habiskan seluruh perih dan lukamu.
Jangan kau simpan lagi luka itu.
Aku disini, untuk memapahmu.
Bahu ini memang tak sekuat baja.
Sebab tubuhku bukanlah pilar.
Aku hanyalah pujangga cinta.
Yang bernafas karena rindumu.
■Tak bermaksud memutus silaturahmi
■ Hanya saja inilah caraku menjaga hati ❤️
Tak bermaksud memilih milih dalam berteman dan tak bermaksud melupakan segala bentuk pengorbanan, hanya saja inilah caraku agar hatiku nyaman dan tidak membuat hati saling tersakiti.
Katanya simpel saja jauhi yang menjauhimu, dekati yang mendekatimu, dan cintailah yang mencintaimu. Aku tak pernah mau membalas segala perbuatan jahat dan sikap yang tidak mengenakan dari orang lain, diamku lebih dari cukup. #Selfreminder #Myself #Beyourself
Bumi Mulai Menggelap
By Penakecil19
PUISI UNTUK ANAK PALESTINA
By : Ema Kharisma
Salahkah kami yang terlahir di bumi ini.
Hidup dengan damai tidak ada rasa takut.
Tak perlu harus berlari
Sembunyi dibalik reruntuhan gedung itu.
Haruskah setiap hari..
Ketakutan itu menjadi-jadi.
Takut kehilangan ayah dan ibu.
Adik kakak dan saudara yang lainnya.
Lalu kami harus bertahan hidup dengan siapa ?
Mungkin saat ini, hanya do'a yang kami punya !
Tubuh kami masih kecil dan lemah !!!
Kami belum bisa melawan mereka..
Mereka yang membawa senjata..
Lengkap dengan segala atributnya !!!
Kami hanya bisa membawa segenggam batu,
untuk dilemparkan !!!
Adilkah ini Tuhan ???
kenapa kami harus dilahirkan..
Di Negeri penuh pertumpahan darah.
Kami lelah, ingin sejenak bermain.
Seperti anak-anak dibelahan bumi lainnya.
Bercengkrama dengan kedua orang tuanya.
Tidak harus takut..
Tiba-tiba bom menghancurkan rumah kami.
Atau saat kami beribadah..
Peluru tidak sengaja menembus tubuh kecil ini.
Dunia kami tidak seindah dunia mereka.
Bebaskan kami dari belenggu peperangan ini.
Bukankah kami, berhak hidup di bumi ini.
Namun mengapa, ada yang ingin membumi hanguskan kami..
Lihatlah kami dengan hati nurani !!!
Bukan dari apa agama kami..
Apa yang kami yakini, adalah hak asasi kami.
Bumi milik semua makhluk Nya !!!
Masihkah ada yang menutup mata ?
Perihal kami yang berduka..
Setiap hari darah dan kematian didepan mata.
Tak perlu datang kemari ke Negeri kami.
Do'a kan agar kami disini baik-baik saja !!!
Ada Raab kami, yang menguatkan hati kami disini !!!
Beritahu dunia, kami anak-anak Palestina !!!
Ingin hidup merdeka !!!
Seperti anak-anak lainnya diseluruh penjuru dunia..
Dapat tersenyum dan merasakan bahagia..
🍂🍂🍂
Puisi yang ditulis atas nama kemanusiaan
Pray For Palestine
MALAIKAT SUBUH
by Pena Kecil19
Malam yang sunyi
Angin berhembus santai
Menusuk ke sanubari insan
Dimana semua sedang tak sadarkan diri
Datanglah cahaya mengejutkan
Sungguh sayang
Tak satupun yang menghiraukan
Alangkah bodohnya kita
Datang kali yang kedua
Angin kencang memisahkan
Selimut dari badan
Rasanya yang sangat dingin
Membuat kita terbangun
Tapi
Tidak ada satupun yang peka
Terhadap jemputannya
Malah kita tenggelam
Dalam lautan mimpi
Seakan itu nyata di hadapan kita
RINDU YANG ABADI
by Zumy
Rindu ialah anugerah
Yang allah berikan kepada insan
Tidak dikumandangkan dengan lisan
Yang ditujukan kepada pemilik perasaan
Rindu menjelma suatu perasaan
Yang sulit untuk dijelaskan
Apalagi di ucapkan
Rindu ibarat angin
Hanya bisa di rasakan
Tapi tidak bisa di rangkul
Rindu satu kata yang Allah
Ciptakan kepada hamba
Tetapi penuh dengan makna
Yang tidak dapat dipandang
Apalagi dipegang
Namun hanya bisa di rasakan
Wahai rindu
Dari kecil hingga dewasa
Hampir sudah menuju tua
Tak pernah ku jumpa
Tapi selalu ku rasakan
Rindu
Gejolak berkelana mu yang Allah titipkan dalam hati
Tidak dapat untuk di pungkiri
Tidak dapat jua untuk di henti
Hanya bisa
Menghampiri dan tidak pernah
ada kata pamit dan permisi
Rindu Allah titipkan kepada seluruh insan
Semua nya berprasaan
Karena rindu ibarat
Satu perahu yang menuju ke tepian
Ketika jauh susah
Ketika dekat senang
Rindu
Siapakah engkau sebernarnya
Berani beraninya engkau masuk kedalam jiwa ini
Tapi engkau selalu membisu
Hanya bisa membuat aku merasakan
Tanpa masa aku melihat mu di hadapanku
Apakah kamu titipan dari tuhan
Sebagai penghias hidup ku
Aku tidak tau bagaimana wujud asli mu
Tidak ada komentar