MALAIKAT SUBUH by Pena Kecil19 Malam yang sunyi Angin berhembus santai Menusuk ke sanubari insan Dimana semua sedang tak sadarkan diri Datanglah cahaya mengejutkan Tapi Sungguh sayang Tak satupun yang menghiraukan Alangkah bodohnya kita Datang kali yang kedua Angin kencang memisahkan Selimut dari badan Rasanya yang sangat dingin Membuat kita terbangun Tapi Tidak ada satupun yang peka Terhadap jemputannya Malah kita tenggelam Dalam lautan mimpi Seakan itu nyata di hadapan kita RINDU YANG ABADI by Zumy Rindu ialah anugerah Yang allah berikan kepada insan Tidak dikumandangkan dengan lisan Yang ditujukan kepada pemilik perasaan Rindu menjelma suatu perasaan Yang sulit untuk dijelaskan Apalagi di ucapkan Rindu ibarat angin Hanya bisa di rasakan Tapi tidak bisa di rangkul Rindu satu kata yang Allah Ciptakan kepada hamba Tetapi penuh dengan makna Yang tidak dapat dipandang Apalagi dipegang Namun hanya bisa di rasakan Wahai rindu Dari kecil hi
MALAIKAT SUBUH by Pena Kecil19 Malam yang sunyi Angin berhembus santai Menusuk ke sanubari insan Dimana semua sedang tak sadarkan diri Datanglah cahaya mengejutkan Tapi Sungguh sayang Tak satupun yang menghiraukan Alangkah bodohnya kita Datang kali yang kedua Angin kencang memisahkan Selimut dari badan Rasanya yang sangat dingin Membuat kita terbangun Tapi Tidak ada satupun yang peka Terhadap jemputannya Malah kita tenggelam Dalam lautan mimpi Seakan itu nyata di hadapan kita RINDU YANG ABADI by Zumy Rindu ialah anugerah Yang allah berikan kepada insan Tidak dikumandangkan dengan lisan Yang ditujukan kepada pemilik perasaan Rindu menjelma suatu perasaan Yang sulit untuk dijelaskan Apalagi di ucapkan Rindu ibarat angin Hanya bisa di rasakan Tapi tidak bisa di rangkul Rindu satu kata yang Allah Ciptakan kepada hamba Tetapi penuh dengan makna Yang tidak dapat dipandang Apalagi dipegang Namun hanya bisa di rasakan Wahai rindu Dari kecil hi
Tidak ada komentar