Daun nipah yang telah tua banyak dimanfaatkan secara tradisional untuk membuat atap rumah yang daya tahannya mencapai 3-5 tahun. Daun nipah yang masih muda mirip janur kelapa, dapat dianyam untuk membuat dinding rumah yang disebut kajang. Daun nipah juga dapat dianyam untuk membuat tikar, tas, topi dan aneka keranjang anyaman.
Nipah adalah tumbuhan tropis dengan rata-rata suhu minimum pada daerah pertumbuhannya adalah 20 °C dan maksimumnya 32-35 °C. Nipah juga dapat tumbuh dengan baik di daerah rawa-rawa atau paya, di tanah berliat yang kaya akan bahan organik serta di daerah tropis basah dengan curah hujan tahunan lebih dari 1500 mm.
Nipah tergolong tanaman dataran rendah yang menyukai iklim pantai dan tumbuh liar pada ketinggian 0-10 meter dari permukaan laut. tumbuhan nipah mempunyai batang yang terendam di bawah lapisan lumpur yang menjalar di bawah tanah. Nipah juga disebut sebagai palem-paleman (palma) yang bernama latin Nypa Fruticans.
Daun nipah yang telah tua banyak dimanfaatkan secara tradisional untuk membuat atap rumah yang daya tahannya mencapai 3-5 tahun. Daun nipah yang masih muda mirip janur kelapa, dapat dianyam untuk membuat dinding rumah yang disebut kajang. Daun nipah juga dapat dianyam untuk membuat tikar, tas, topi dan aneka keranjang anyaman. Buah nipah memiliki tekstur yang mirip dengan kolang-kaling.
Buah nipah juga dipercaya mempunyai manfaat untuk mencegah kemunculan sel-sel kanker, diabetes, penyakit ginjal, dan panas dalam, karena kaya akan antioksidan.
Buah nipah juga dapat menjadi beberapa olahan, seperti dodol nipah, manisan nipah dan bahkan jus buah nipah yang dapat disajikan sebagai pelas dahaga.
Penulis : Raudhatul Jannah
Tidak ada komentar