Langsa - Dialog publik Nasional membahas tentang pengelolaan dana otsus Aceh yang diadakan oleh Mahasiswa Jurusan Hukum Pidana Islam dan Hukum Keluarga Islam IAIN Langsa di Gedung Lab Terpadu IAIN Langsa pada Selasa (6/7).
Dihadiri oleh beberapa narasumber dalam acara tersebut yaitu Muhammad Nasir Djamil (Anggota DPR RI), Fachrul Razi (Ketua Komisi 1 DPD RI), Muzakir Samidan Dosen IAIN Langsa), dan Nurzahri (Jubir Partai Aceh)
Acara ini juga dihadiri oleh beberapa kampus yaitu kampus Harapan Ibu, Depkes Kota Langsa dan UNSAM Kota Langsa. Juga kampus yang di luar Kota Langsa seperti; PTI Al Hilal Sigli, Mahasiswa Universitas Teknologi Sumbawa, NTB dan UINSU serta STAIN Teungku Dirundeng, Meulaboh.
Ketua Komisi 1 DPD RI, Fachrul Razi mengatakan bahwa "kondisi Aceh saat ini tidak baik-baik saja. Dana Otsus tidak dikelola dengan baik oleh para pemangku jabatan di Pemerintahan".
"Pengelolaan dana Otsus Aceh bermasalah ditandai dengan banyaknya pembangunan infrastruktur yang tidak selesai, jalan-jalan berlubang dan tingginya angka kecelakaan karena pratek Pemerintahan yang tidak baik," kata Fachrul.
Sedangkan Muzakir Samidan (Dosen IAIN Langsa) juga mengatakan bahwa "dana Otsus itu sendiri itu tidak di terangan untuk mengubah Aceh menjadi masyarakat kaya, justru ada nya dana tersebut Aceh menjadi masyarakat yg miskin, sebab dana Otsus itu sudah di patokan untuk pertiap tahun nya
Kemudian peran mahasiswa terhadap hal ini dapat mengetahui dan paham akan kegunaan dana tersebut, juga tau apa-apa saja yg harus di buat dari dana itu" ujarnya
Sabda Govinda selaku ketua himpunan mahasiswa hukum keluarga islam mengatakan "Kami sebagai mahasiswa hanya bisa berorasi, lebih dari pada itu kami tidak mampu untuk menyampaikan kepada DPR RI." Ia juga berharap setelah diadakan acara Dialog ini, Pemerintah Aceh bisa mendobrak bagaimana Aceh kedepan sebagaimana jayanya Aceh seperti dahulu" tuturnya
Penulis:Diah Ramadana
Tidak ada komentar