Walies MH
Martabak Aceh merupakan salah satu makanan tradisional yang cukup terkenal di Aceh. Karena rasanya yang khas, makanan satu ini merupakan salah satu jajanan khas yang sangat digemari oleh masyarakat Aceh. makanan ini sangat mudah ditemukan karena banyaknya penjual yang menjajakannya di warung martabak, warung kopi, tempat makan, bahkan secara berkeliling.
Dari segi penampilanya martabak Aceh berbeda dengan martabak pada umumnya, yang mana martabak pada biasanya menggunakan kulit untuk membungkus isinya, sedangkan martabak Aceh menggunakan telur untuk membungkus kulit martabak. Penampilanya hampir mirip dengan telur dadar, namun di bagian tengahnya terdapat kulit martabak yang terbuat dari adonan khusus, di bagian luar juga terdapat rajangan bawang merah dan daun bawang sebagai penyedap rasa.
Dalam membuat Martabak Aceh ada dua hal yang harus dipersiapkan, yaitu membuat kulit martabak dan adonan telur. Kulit martabak terbuat dari tepung, mentega, dan telur. Proses pembuatannya hampir sama dengan kue cane, yaitu campur semua bahan dan diaduk menjadi satu adonan. Setelah adonan jadi, lalu digoreng tipis hingga matang dan berwarna kecoklatan.
Sedaangkan untuk membuat adonan telur biasaya terdiri dari bahan seperti telur, garam, daun bawang dan bawang merah. Ada juga yang menambahkan beberapa bahan lain seperti bawang bombay, udang kecil, seledri, dan lain-lain, sebagai variasi.
Martabak Aceh memiliki rasa gurih pada adonan telur yang dipadukan dengan rasa kenyal dari kulit martabak dan tentu memberikan sensasi rasa tersendiri saat memakanya. Martabak Aceh biasanya dihidangkan sebagai menu cemilan dan sering disajikan bersamaan dengan kuah Kari. (Raudhatul Jannah)
Tidak ada komentar