Tahun 2020 awal masyarakat dunia dikejutkan oleh munculnya suatu
wabah penyakit yang di sebabkan oleh virus, yaitu virus corona atau yang akrab
disebut dengan covid-19. hampir semua aspek kehidupan mengalami kelumpuhan
total, semua sektor di segala bidang seakan lenyap di atas planet ini, pandemi
ini merupakan sebuah wabah yang telah merenggut jutaan nyawa manusia di seluruh
penjuru dunia. indonesia merupakan negara yang termasuk di dalam salah satu
negara yang krisis atas wabah ini, sehingga pemerintah harus mengambil sebuah
kebijakan cepat dengan mengunci total negara ini dari segala aktivitas luar
ruangan yang menyebabkan berkerumunnya masyarakat untuk menekan angka
penyebaran Covid-19.
Dunia perekonomian
semakin lemah, hubungan sosial semakin menurun yang menyebabkan kurangnya interaksi dan kepedulian terhadap
sesama. Semuanya telakan dampak dari virus covid 19 ini, terutama dunia
pendidikan. kita harus siap menghadapi perubahan ini, karena cepat atau lambat
pendidikan akan mengalami perubahan drastis akibat pandemi covid 19.
Saat ini pemerintah
pusat telah mengeluarkan kebijakan kebijakan, salah satunya meliburkan
aktivitas ( tatap muka ) seluruh lembaga lembaga pendidikan, hal ini di lakukan
sebagai upaya upaya pencegahan penularan virus corona atau covid 19, hal ini
tentunya berdampak besar pada pekembangan pendidikan anak , yang saat ini di
tuntut untuk belajar mandiri, belajar secara daring ( dalam jaringan ).
Sebagai seorang guru tentunya kita dituntut
untuk lebih kreatif dari sebelum nya dengan menciptakan model pembelajaran baru
yang mengikuti perkembangan zaman dan kemajuan tekhnologi. Kita tidak hanya
dituntuk untuk mentransfer ilmu pengetahuan saja melainkan mengarahkan para
siswa siswi untuk mampu mempraktikkan ilmu yang telah mereka dapatkan dari
guru. Para guru harus selalu update dan sebisa mungkin melebihi si peserta
didik. dikarenakan modal utama seorang guru adalah ilmu pengetahuan, Menjadi
kreatif tidak terbatas oleh jarak dan waktu serta keadaan, karena sejatinya
kreatif itu muncul dari jiwa yang ingin maju dan ingin berkembang. Pandemi
Covid-19 tidak menghentikan saya untuk tetap mentransfer kekreatifan saya
sebagai guru kepada murid murid saya dengan menerapkan metode pembelajaran baru
yang saya beri nama “ ( SEPRATAR) Serap, Praktik dan Be a Star”, Metode ini menggabungkan 2
kecakapan yaitu, Akademik dan Visual.
Berikut cara kerjanya :
Guru memberikan sebuah materi, lalu para siswa di minta untuk membuat sebuah video praktek yang berkenaan dengan materi tersebut, video bisa berupa iklan ( produknya di ciptakan oleh mereka sendiri) atau film pendek dan di edit sedemikian rupa oleh siswa siwi tersebut tergantung dengan kreatifitas mereka masing masing. setelah itu masing masing siswa di wajibkan untuk membuat sebuah channel youtube sebagai platform untuk membagikan video yang telah mereka buat, sehingga like serta viewer terbanyak akan mendapatkan hadiah khusus dari guru bidang studi.
Metode ini merupakan metode yang sangat efektif untuk menjadikan siswa tidak hanya pintar akan tetapi Cerdas, selain itu mereka juga menjadi lebih kreatif dikarenakan mereka dituntut untuk membuat sebuah video yang unik dan menarik perhatian, mereka juga menjadi aktif dan hal yang menguntungkan lainnya mereka mampu menjadi mandiri secara finansial dengan uang yang didapatkan dari youtube yang tentunya dikelola oleh orang tua masing masing. Dikarenakan metode pembelajaran yang menyenangkan, meskipun mereka belajar secara daring, mereka akan senantiasa semangat dan pemebelajaran akan tetap efektif.
Berdasarkan paparan diatas, sebagai seorang guru harus kreatif dan
mengerti keinginan siswa, kecakapan akademik saja tidak cukup, di era
globalisasi ini kita di tuntut untuk multitasking dan tanggap, karena semua itu
demi kemajuan para siswa siswi sekalian, sehingga mereka mampu menghadapi
kemajuan tekhnologi yang semakin lama semakin canggih.
Ditulis oleh Muhammad Nazar, Mahasiswa Pendidikan Agama Islam FTIK IAIN Langsa
Tidak ada komentar