BERITA CERITA DAERAH

Motivasi Masyarakat Dalam Menuntut Ilmu Agama Di Gampoeng Alue Merbau

Walies MH
Desember 30, 2021
0 Komentar
Beranda
BERITA
CERITA
DAERAH
Motivasi Masyarakat Dalam Menuntut Ilmu Agama Di Gampoeng Alue Merbau

Pendidikan merupakan tanggung jawab bersama mulai dari pemerintah, orangtua, lalu masyarakat. Masyarakat berperan sangat penting pada perkembangan pendidikan anak. Oleh karena itu, masyarakat hendaknya ikut serta berpartisipasi dalam kegiatan pendidikan agama langsung atau tidak langsung.

Pendidikan adalah bagian integral dari masyarakat dan merupakan tanggung jawab bersama antara keluarga masyarakat dan pemerintah. Pendidikan dapat diperoleh dalam kehidupan sehari-hari baik di lingkungan keluarga ataupun dilingkungan masyarakat, lembaga formal atau non formal.

Di zaman era globalisasi tidak hanya memberikan dampak positif yang menguntungkan, tetapi juga memberikan dampak negatif yang merugikan bagi bangsa Indonesia. Adapun dampak negatif dari era globalisasi Globalisasi membuat akses terhadap informasi semakin terbuka lebar. Masyarakat bisa mendapatkan informasi dari berbagai media, seperti internet, televisi, sosial media, dan lain-lain dengan sangat mudah dan cepat. Tidak hanya informasi-informasi positif saja, informasi-informasi negatif pun dapat dengan mudah diperoleh melalui berbagai media tersebut.


Misalnya teknologi internet yang dapat memberikan informasi tanpa batas oleh siapa saja, apalagi bagi kalangan anak muda yang setiap harinya selalu bersinggungan dengan internet. Jika masyarakat tidak bisa memanfaatkan teknologi internet ini dengan bijaksana, maka akan memberikan kerugian bagi masyarakat itu sendiri. Misalnya digunakan untuk hal-hal yang tidak semestinya.


Pada saat ini banyak keluarga yang kembali melirik dayah ataupun pesantren khususnya di Gampong Alue Merbau sebagai sarana pembinaan moral, karena para orang tua menilai bahwa dayah/ pesantren mampu menjawab berbagai tantangan dan permasalahan pendidikan kontemporer dengan proses pendidikan dan pengajarannya yang lebih terpadu. Aktivitas dan kependidikan yang berlangsung terus-menerus hampir selama 24 jam dalam sehari, dinilai sebagai perpaduan yang harmonis antara suasana pembelajaran dan kekeluargaan.


Masyarakat gampong Alue Merbau semakin termotivasi untuk memilih dayah untuk sarana pendidikan non formal dalam mendidik anak-anak mereka. Padahal di gampong tersebut juga memiliki lembaga non formal maupun formal lainnya.


Penulis : Siti Mulliana Sari, Armas Maisari, Luchi Syahfira (Mahasiswa KKN 2021, Jurusan PGMI, IAIN Langsa)


Penulis blog

Tidak ada komentar