CERITA PENDIDIKAN

Dampak Dari Masa Pandemi Terhadap Anak-Anak

Bintang Kecil
Januari 22, 2022
0 Komentar
Beranda
CERITA
PENDIDIKAN
Dampak Dari Masa Pandemi Terhadap Anak-Anak



Sejak adanya masa pandemi akibat penyebaran virus Covid-19, tidak diragukan lagi akibat virus ini menyebabkan kegiatan yang rutin dilakukan menjadi terbatas. Seperti terhambatnya kegiatan belajar mengajar di sekolah, tidak boleh berdagang karena untuk memperlambat penyebaran virus karena keramaian. Dan semua harus mengikuti protokol kesehatan. Serta anak-anakpun tidak boleh main diluar lama-lama. Akibatnya anak-anak sering dirumah, padahal dalam usia mereka perlu melakukan kegiatan bermain yang tinggi. Dengan mereka bermain, berinteraksi dengan teman-teman dan mengenal lingkungan sosial itu merupakan upaya untuk tumbuh dan berkembang daya fikir mereka.

Akibat hal itu anak-anak menjadi jenuh saat dirumah. Dalam hal ini, peran orang tua dalam memperhatikan anak sangatlah penting. Keluarga merupakan sekolah utama untuk anak-anaknya. Apalagi untuk usia anak yang masih muda, perlu belajar akan banyak hal. Maka harus lebih diperhatikan dari segi hal yang baik dan buruk untuk perkembangan anak tersebut.

Namun, sering kita jumpai kurangnya didikan dari orang tua untuk anaknya sehingga anak tersebut kurang mendapatkan rasa kasih sayang, perhatian. Padahal dalam mengawasi perkembangan anak adalah yang paling utama.

Hal yang sering kita jumpai atau kita lihat di lingkungan masyarakat adalah waktu yang mereka habiskan untuk bermain Handphone. Dampak buruk ketika anak-anak usia dini bermain Handphone adalah timbulnya rasa malas melakukan aktivitas lain, kurang bersosialisasi dengan masyarakat, dapat menyebabkan gangguan pada mata, sampai keluarnya kata kasar. Sebagian hal ini terjadi pada saat anak bermain game yang adiktif atau game online.

Game online merupakan game yang menggunakan jaringan untuk menjangkau atau terhubung dengan dengan pemain yang tidak terbatas. Berbeda dengan halnya game tradisional yang harus bermain dengan mengandalkan kekuatan otot-otot tubuh dan lebih banyak mengeluarkan keringat, sedangkan game online hanya menggunakan kemampuan otak dalam berpikir dan menggunakan jari-jari tangan untuk menekan tombol yang ada di handphone. Kecanduan game online juga dapat menyebabkan terhambatnya kemampuan berpikir dan motorik anak, karena bermain game online cenderung hanya duduk atau tiduran saja.

Bahkan tidak jarang kita lihat anak-anak yang kecanduan game online yang berani berkata kasar kepada orang tua, memberontak dan memukulnya. Dan juga akan kehilangan konsentrasinya saat belajar karena yang ada dipikiran anak hanya game online. Akibatnya prestasinya disekolah menurun dan hilangnya rasa ingin bersosialisasi di masyarakat.

Untuk menghindari dampak buruk tersebut, maka peran orang tua sangatlah penting dalam mengawasi dan mendidik anak. Menciptakan suasana rumah yang nyaman dan sebagai media pembelajaran. Seperti mengajarkan anak membaca, berhitung, mencontohkan serta mengajak anak untuk melakukan pekerjaan rumah yang ringan seperti menyapu halaman dan kegiatan lain misalnya menggambar, senam pagi dan lempar tangkap bola. 

(Penulis:Mellani (1012018093) Mahasiswi IAIN Langsa, Jurusan Pendidikan Agama Islam)

Penulis blog

Tidak ada komentar