Sejumlah pengrajin pisau di Kota L angsa, khususnya di Desa Karanganyer, Dusun Bahagia mulai menghentikan aktivitas produksinya sementara karena berkurangnya permintaan pisau di pasaran, sedangkan harga bahan baku juga mulai semakin naik. Kurang lebih dua pengrajin pisau di Desa Karanganyer yang lebih memilih menghentikan aktivitas produksinya sementara karena tidak bisa menjual pisau produksinya ke pasaran. Selain itu, harga bahan baku juga naik hingga beberapa persen, terutama bahan baku utama untuk membuat pisau seperti stainless steel. Harga jual saat ini berkisar Rp15.000 per kilogram dari sebelumnya berkisar Rp12.000 per kilogram. Bahan baku lain yang mengalami kenaikan, seperti bahan baku untuk membuat gagang pisau yang terbuat dari bahan pipa besi. Kenaikan harga walau sedikit namun bagi pengrajin pisau sangat berpengaruh terhadap keuntungan. Kenaikan harga bahan baku, tidak secara otomatis bisa menaikkan harga jual pisau karena permintaan pasar juga...
PASANG SURUT PEREKONOMIAN PENGRAJIN PISAU DIMASA PANDEMI
Januari 18, 2022
Sejumlah pengrajin pisau di Kota L angsa, khususnya di Desa Karanganyer, Dusun Bahagia mulai menghentikan aktivitas produksinya sementara karena berkurangnya permintaan pisau di pasaran, sedangkan harga bahan baku juga mulai semakin naik. Kurang lebih dua pengrajin pisau di Desa Karanganyer yang lebih memilih menghentikan aktivitas produksinya sementara karena tidak bisa menjual pisau produksinya ke pasaran. Selain itu, harga bahan baku juga naik hingga beberapa persen, terutama bahan baku utama untuk membuat pisau seperti stainless steel. Harga jual saat ini berkisar Rp15.000 per kilogram dari sebelumnya berkisar Rp12.000 per kilogram. Bahan baku lain yang mengalami kenaikan, seperti bahan baku untuk membuat gagang pisau yang terbuat dari bahan pipa besi. Kenaikan harga walau sedikit namun bagi pengrajin pisau sangat berpengaruh terhadap keuntungan. Kenaikan harga bahan baku, tidak secara otomatis bisa menaikkan harga jual pisau karena permintaan pasar juga...
Tidak ada komentar