ARTIKEL DAERAH

Proses Penggilingan Padi Hingga Menjadi Butiran Beras

Bintang Kecil
Januari 31, 2022
0 Komentar
Beranda
ARTIKEL
DAERAH
Proses Penggilingan Padi Hingga Menjadi Butiran Beras

Alue Dua adalah sebuah desa di Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, provinsi Aceh yang mana bertetanggan dengan desa Pasir Putih, Bhom Lama, Alue Bate, dan Buket Pala. Desa ini tergolong kedalam desa yang sangat strategis dimana di dalamnya ada beberapa akses umum seperti sekolah, pukesmas, perpustakaan, hingga pabrik padi atau lebih akrab di kenal kilang padi.

Kilang padi adalah tempat atau wadah pengelolaan padi agar menjadi beras. Kilang padi ini milik keluarga bang Amsal yang lebih akrab di kenal dengan sebutan bang Am, dan kini bang Am lah yang mengelola kilang padi ini. Dan nama kilang padi ini adalah kilang padi Sejahtera.

Tidak hanya masyarakat Alue Dua saja yang menggunakan jasa menggiling padinya di pabrik ini, namun hampir seluruh masyarakat sekitar desa membawa padinya untuk di giling agar menjadi beras di kilang ini.

Sebelum proses penggilingan padi harus terlebih dahulu di jemur kering agar proses penggilingan berjalan dengan baik, apabila padi masih kurang kering maka akan berdampak kepada hasil beras nantinya seperti beras yang di hasilkan kurang bagus atau patah-patah dan dampak yang lebih fatalnya lagi bisa menyebabkan mesin penggiling padi terhambat bahkan rusak karena proses penggilingan yang terlalu berat akibat padi tidak kering sempurna. Di sini juga menyediakan jasa jemur padi bagi si pemilik padi yang tidak sempat menjemurkannya sendiri.

Proses penggilingan padi sendiri melewati dua tahapan yang pertama setelah padi yang sudah siap untuk digiling dimasukkan ke mesin pengelupasan kulit luar yang mana kulit luar itu terus di giring oleh mesin ke pembakaran kulit luar yang akhirnya menjadi abu sekam padi atau lebih kerap di kenal abu pabrik.

Sedangkan proses kedua yaitu pengelupasan kulit ari sehingga menghasilkan bers yang bersih dan bagus. Di dalam proses ini beras yang sudah terkelupas kulit luarnya dimasukkan ke mesin kedua untuk pengelupasan selanjutnya yang mana kulit arinya menjadi dedak dan beranya pun bersih sempurna.

(Penulis: Raudhatul jannah, Mahasiswi KPM Termin II IAIN Langsa Jurusan Komunikasi Dan Penyiaran Islam)

Penulis blog

Tidak ada komentar