Berternak Lembu Sebagai Investasi Yang Menjanjikan Hasil Yang Besar

Baberapa warga di gampong lengkong,langsa baro memiliki lahan kosong yang ada di belakang rumah yang di guanakan sebagai peternakan lembu dan kambing. Salah satunya peternakan lembu milik bapak Chandra dan memiliki  50 ekor lebih lembu, Jenis-jenis lembu nya ialah jenis simental.limosin dan brahma.dan banyak lembu yang sudah branak pinak bapak Chandra juga mengunakan sistem peternakan tradisional dengan sistem kembala dan member makan di kandang.

Bapak Chandra memiliki 3 karyawan masing-masing dari mereka mempunyai tugas masing-masing  dari mulai membersihkan kandang,mencari rumput atau pangan lembu dan mengembala lembu ke area perkebunan yang ada di di dekat rumah.

Pangan lembu yang di berikan berupa dau sawit,rumput,ampas tahu,dan rumput raja yang di budidaya sendiri di samping rumah. Bapak Chandra juga sebelum memberikan daun sawit untuk pangan lembu terlebih dahulu mengambil lidi dari daun sawit tersebut untuk di jadikan sapu untuk di jual ke pengepul lidi sawit untuk di ekspor ke luar negeri.

Semua yang ada dapat dijadikan cuan mulai dari lidi sawit dan kotoran lembu ,seperti lidi yang jual ke pengepul dan kotoran lembu di permentasi untuk di jadikan untuk pupuk organik.

Penjualan sapi biasa di jual di hari hari besar seperti,hari raya idul fitri/adha sebagai daging potong dan untuk hewan kurban. Dari banyaknya permintaan pasar dalam permintaan daging lembu, maka dari itu beternak lembu adalah salah satu objek usaha dan investasi yang sangat menguntungkan.

Dapat di lihat dari bobot lembu yang dapat mencapai 800 KG yang berharga sangat fantastis di masa korona ini  permintaan pasar semakin pesat mulai dari sebagai bibit ternak maupun sebagai sebagai bahan pangan.

Dari sistem beternak dan cara yang ada di peternakan lembu bapak Chandra sangan bagus untuk di contoh dan di jadi tempat untuk belajar beternak yang efektif.

Bahan pangan sapi seperti rumput liar dan sawit di ambil dari perkebunan yang ada di sekitar gampong tersebut dan bahan pembakaran untuk menghangatkan dan mengurangi nyamuk dan lalat adalah tongkos sawit yang di ambil dari pengepul sawit dan perkebunan PTP yang di harus di beli tapi gratis begitu juga rumput dan daun pelepah sawit.

Dari bahan pangan lembu yang mudah di dapat dan gratis ini adalah satu pemanfaatan limbah kebun untuk hal yang positif. Ini menjadi salah satu cara untuk mengurangi biaya pakan dan menghemat modal dalam beternak lembu.

 

Nama penulis :

Nama   : Rustam Erwin Syah Putra & Muhammad Razi

Prodi               : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah