ARTIKEL BERITA DAERAH

Dampak Covid-19 Terhadap Usaha Terasi Di Desa Simpang Lhee Langsa

Walies MH
Februari 11, 2022
0 Komentar
Beranda
ARTIKEL
BERITA
DAERAH
Dampak Covid-19 Terhadap Usaha Terasi Di Desa Simpang Lhee Langsa

Penulis: Ilham syahputra & syawal rizky (mahasiswa iain langsa jurusan ekonomi syariah)

Pademi covid-19 sangat berdampak pada sektor ekonomi. Terutama kelompok usaha kecil menengah. Mereka kehilangan pembeli karena pelanggan harus bertahan dirumah saja.

Ketua umum induk koperasi pengusaha indonesia bapak danil selaku penjual terasi, mengaku sangat khawatir dan perihatin dengan yang di alamin masayarakat pemilik usaha terasi . selama ini mereka sangat bergantungan dari pelanggan yang berada di lingkungan sekitar khusus nya dikota langsa .

Sejak mewabahnya virus corona para pelanggan penjual terasi itu relatif jarang membeli terasi. Jarangnya pelanggan kedai terasi itu belanja karena anjuran tetap dirumah saja.

Menurut dia, masyarakat dihadapkan dengan situasu dilematis. Masyarakat dianjurkan untuk tetap berada dirumah. Disisi lain, mereka harus memenuhi kebutuhan hidup dan sembako sehari-hari.

“lalu siapa yang akan membeli terasi di warung terasi tradisional yang dulu belum terakses tekhnologi digital itu?” keluh bapak danil di saat pademi tahun 2019.

Semua masyarakat merasakan dampaknya terutam dalam hal mencari rezeki. Penjual terasi yang berada di desa simpang lhee langsa sudah berjalan kurang lebih selama 12 tahun menjalankan usaha ini telah membawa manfaat bagi pemilik usaha maupun bagi masyarakat. Dengan adanya usaha terasi ini beberapa masyarkat berprofesi sebagai IRT (ibu rumah tangga) bisa mencari penghasilan sendiri dengan berkerja di suatu produksi terasi ini untuk membantu perekonomian keluarga .

Pada 2 tahun terakhir ini setelah adanya pademi covid-19 usaha ini yang dulu nya berjalan dengan lancar kini sudah sangat menurun. Usaha yang telah di bangun dan dijalankan selama sudah 14 tahun

lama nya kini ada masa terhambat karena adanya covid-19 . berdasarkan hasil wawancara dengan bapak danil pemilik usaha bahwa pademi covid-19 ini tentu nya saja banyak memberi dampak terhadap usaha terasi yang dijalankan dan sangat pengaruh pada penghasilan yanga mereka dapatkan.  Karena padami covid-19 pemerintah banyak mengarahkan didalam rumah saja , sedangkan usaha terasi ini banyak di minatin oleh kalangan masyarakat diluar kota langsa sebagai oleh-oleh khas kota langsa sendiri. Apa lagi pemerintahan menerapat sistem ppkm.

Pademi ini belum berakhir begitu jugan dengan perekonomian yang belum stabil. Seirin berjalan waktu yang di harapkan perekonomian akan pulih kembali  agar usaha-usaha yanga telah dijalankan bisa membantu perekonomian sesuai dengan yang diharapkan.


Penulis blog

Tidak ada komentar