Penulis: Ilham syahputra
& syawal rizky (mahasiswa iain langsa jurusan ekonomi syariah)
Pademi covid-19 sangat
berdampak pada sektor ekonomi. Terutama kelompok usaha kecil menengah. Mereka
kehilangan pembeli karena pelanggan harus bertahan dirumah saja.
Ketua umum induk koperasi
pengusaha indonesia bapak danil selaku penjual terasi, mengaku sangat khawatir
dan perihatin dengan yang di alamin masayarakat pemilik usaha terasi . selama
ini mereka sangat bergantungan dari pelanggan yang berada di lingkungan sekitar
khusus nya dikota langsa .
Sejak mewabahnya virus
corona para pelanggan penjual terasi itu relatif jarang membeli terasi.
Jarangnya pelanggan kedai terasi itu belanja karena anjuran tetap dirumah saja.
Menurut dia, masyarakat
dihadapkan dengan situasu dilematis. Masyarakat dianjurkan untuk tetap berada
dirumah. Disisi lain, mereka harus memenuhi kebutuhan hidup dan sembako
sehari-hari.
“lalu siapa yang akan
membeli terasi di warung terasi tradisional yang dulu belum terakses tekhnologi
digital itu?” keluh bapak danil di saat pademi tahun 2019.
Semua masyarakat
merasakan dampaknya terutam dalam hal mencari rezeki. Penjual terasi yang
berada di desa simpang lhee langsa sudah berjalan kurang lebih selama 12 tahun menjalankan
usaha ini telah membawa manfaat bagi pemilik usaha maupun bagi masyarakat.
Dengan adanya usaha terasi ini beberapa masyarkat berprofesi sebagai IRT (ibu
rumah tangga) bisa mencari penghasilan sendiri dengan berkerja di suatu
produksi terasi ini untuk membantu perekonomian keluarga .
Pada 2 tahun terakhir ini
setelah adanya pademi covid-19 usaha ini yang dulu nya berjalan dengan lancar
kini sudah sangat menurun. Usaha yang telah di bangun dan dijalankan selama
sudah 14 tahun
lama nya kini ada masa
terhambat karena adanya covid-19 . berdasarkan hasil wawancara dengan bapak
danil pemilik usaha bahwa pademi covid-19 ini tentu nya saja banyak memberi
dampak terhadap usaha terasi yang dijalankan dan sangat pengaruh pada
penghasilan yanga mereka dapatkan.
Karena padami covid-19 pemerintah banyak mengarahkan didalam rumah saja
, sedangkan usaha terasi ini banyak di minatin oleh kalangan masyarakat diluar
kota langsa sebagai oleh-oleh khas kota langsa sendiri. Apa lagi pemerintahan
menerapat sistem ppkm.
Pademi ini belum berakhir
begitu jugan dengan perekonomian yang belum stabil. Seirin berjalan waktu yang
di harapkan perekonomian akan pulih kembali
agar usaha-usaha yanga telah dijalankan bisa membantu perekonomian
sesuai dengan yang diharapkan.
Tidak ada komentar