ARTIKEL DAERAH PENDIDIKAN

Kegiatan Mengaji Santri Dayah Manzilul Huda Di Desa Lengkong

Bintang Kecil
Februari 06, 2022
0 Komentar
Beranda
ARTIKEL
DAERAH
PENDIDIKAN
Kegiatan Mengaji Santri Dayah Manzilul Huda Di Desa Lengkong


 

Desa Lengkong kecamatan Langsa baro terdapat sebuah Dayah yang di pimpin oleh tengku yang bernama T. Edi Heprianto. Dayah merupakan sebuah tempat mempelajari ilmu Agama, diIndonesia penyebutan dayah untuk sebuah lembaga pendidikan Agama Islam adalah di Aceh. Dayah berasal dari kata santri yang diberi awalan pendatang dan akhiran yang menujukan arti tempat yang berarti tempat santri.

            Dayah di lengkong memiliki sekita 150 samtriwan dan santriwati. Yang santrinya terdapat dari berbagai kota. Seperti  dari Aceh Tamiang, Pidie Jaya, Banda Aceh dan juga Lhokseumawe. Guru yang mengajar di Dayah Manzilul Huda terdapat sekitar 20 orang. Lima di antara guru ngajiter sebut ikut tinggal di area kawasan Dayah bersama keluarganya.

Mereka mengaji di malam hari dan di pagi hari. Mereka menuntut ilmu agama dengan sangat semangat. Mereka mengaji terpisah antara laki laki dan perempuan. Semua santri santrinya di ajarkan dari kitab mantuntakhrib hingga bajuri .Setelah saya tanya dengan salah satu santriwati di dayah manzilul huda yang bernama nurmala hayati  ia mengaji di dayah agar mendapat ilmu yang bermanfaat untuk dunia dan akhirat. Ia di titipkan orang tua nya di dayah manzilul huda karna memiliki banyak harapan terhadap anak perempuannya yang merupakan tanggung jawab besar bagi dayah untuk bisa mendidiknya menjadi wanita yang di ridhoi Allah.

Dayah Manzilul Huda di wajibkan untuk mondok.  Dengan memondok anak-anak akan disiplin dalam melasanakan kewajiban ibadah sholat wajib,  maupun sholat sunnah. Santri juga rutin dalam membaca Al-qur’an dan menghafal Al-qur’an secara teratur. Santri juga bebas dari pergaulan yang tidak baik. Adanya sistem memondok di dayah fungsinya untuk melindungi santri dari pergaulan bebas.

Biaya masuk mengaji di Dayah Manzilul Huda gratis dan tidak di pungut biaya untuk mondok. Hanya menanggung biaya untuk makan sendiri saja, jadi para santri haya menjalanka tugasnya seperi belajar, mengaji, menghafal Al-qur’an dan lain-lain. Pelajar dari luar juga dapat mengikuti pengajian di dayah Manzilu Huda ini.

Dengan mengaji di dayah akan mendapat Pahala dan Kebaikan, Menaikkan Derajat, Diberikan Kecerdasan, Rumah Menjadi Hidup, Mengusir Setan,  Terhindar dari Sesat dan Celaka, Obat Segala Penyakit, Penenang dan Penyejuk Hati ujar penulis.


Penulis: Fera Adelia dan Nurul Husna, (Mahasiswi KPM Termin II IAIN Langsa Jurusan PAI dan KPI)

Penulis blog

Tidak ada komentar