Limbah Tahu Penghasil Rupiah Pembawa Berkah

Sebagai masyarakat Indonesia siapa yang tidak mengenal tahu makanan yang satu ini, merupakan salah satu jenis makanan yang kaya akan sumber protein serta diketahui baik untuk kesehatan . Harganya terhitung terjangkau murah sehingga dapat dinikmati disemua kalangan.

Tahu adalah makanan berbahan baku kedelai. Selain kaya akan protein di dalam tahu juga terkandug zat besi, kalsium dan menarik nya tahu merupakan salah satu jenis makanan yang rendah sodium, kolestrol, kalori serta kandungan lemak jenuh.

Menilik tentang proses pembuatnya tahu dibuat dari endapan perasaan biji kedelai yang mengalami koagulasi dan diambil sarinya. Sama halnya dengan tempe, namun yang membedakannya di dalam pembuatan tahu tidak mengenal proses fermentasi.

Ada beraneka ragam jenis tahu yang beredar di Indonesia seperti tahu kuning, tahu putih, tahu pong, tahu sutera, tahu kulit dan tahu bulat. Di Aceh terkhusus daerah Langsa Masyarakat akrab dengan tahu padat dan tahu kulit . Salah satunya Tahu kulit jenis ini sudah sejak lama di produksi di Langsa, salah satu daerah yang memproduksi tahu adalah di Timbang Langsa. Tercatat ada sekitar 7 pabrik tahu yang aktif berproduksi disana. Adapun pabrik tahu yang ada merupakan pabrik rumahan yang dimiliki oleh perseorangan, seperti milik buk Eli yang sudah berdiri sejak 15 tahun lamanya. Dan pastinya hadirnya pabrik tersebut telah memberi sumbangsih dalam penyediaan lapangan kerja.

Hasil pembuatan tahu dari pabrik- pabrik disana banyak menghasilkan sisa produksi atau biasa kita sebut dengan “limbah” . menurut kamus besar bahasa Indonesia, limbah memiliki tiga arti, (1) Sisa proses produksi, (2) Bahan yang tidak mempunyai nilai (3) Barang rusak atau cacat dalam produksi. Berdasarkan uraian pengertian limbah, maka limbah merupakan barang sisa yang dapat sangat menggangu bagi lingkungan jika dibiarkan begitu saja .

Tentu sebagai limbah, keberadaan sisa produsi tahu akan mengganggu masyarakat sekitar di daerah Timbang Langsa, baik limbah cair maupun padat dari sisa produksi tahu. Ampas tahu sebagai limbah padat walaupun sebagai limbah, ampas tahu ternyata memiliki kandungan gizi yang baik.

Ampas tahu telah banyak diolah menjadi produk makanan salah satunya Kerupuk ampas tahu. Di timbang Langsa sendiri ampas tahu di jual kepada para peternak lembu lalu oleh peternak dikelola menjadi pakan ternak. Ampas tahu diketahui memiliki kadar protein yang baik dari segi kualitasnya untuk campuran dalam konsentrat yang akan diberikan pada ternak. Kandungan nutri pada ampas tahu bervariasi hal ini dikarenakan perbedaan penggunaan jenis kedelai yang digunakan dalam proses membuat tahu. Ampas tahu dapat dijadikan sebagai bahan pakan sumber protein karna mengandun protein kasar cukup tinggi sekitar 18-25%, lemak 4,5%, serat kasar 18,21%. Oleh karna itu para peternak berlomba- lomba membeli limbah tahu dalam bentuk ampas ini. 

Limbah tahu dijual oleh para pembuat tahu dengan sistem proyek yaitu pengambilan ampas tahu setiap hari ketika tahu diproduksi dengan sistem pembayaran pertahun atau perbulan. “Limbah ampas tahu dibayar sebesar 150.000 perbulan” ungkap ibu Eli salah satu pemilik pabrik tahu .Dari penjualan limbah tahu yang awalnya menjadi bencana bagi pemilik serta lingkungan namun limbah tahu membawa keberkahan bagi para pembuat tahu, bagaimana tidak dari limbah tahu kini dapat menghasilkan pundi- pundi rupiah.

Ditulis oleh :

Nama : Agustina Fadhilah

Jenis KPM : KS

NIM : 1012018013

Prodi : Pendidikan Agama Islam

Semester : 7 unit 1