Nama : Arfi Maghriza NT
Jenis KPM : DR-Medsos
NIM : 1012018015
Prodi : Pendidikan Agama Islam
Semester : 7 unit 1
Remaja adalah kelompok penduduk dengan rentang usia 10-19 tahun. Remaja mempunyai 3 tahap tumbuh kembang, terdiri dari fisik, psikologis, dan intelektual. Salah satu karakteristik remaja yang khas adalah rasa ingin tahu yang tinggi dan berperilaku berisiko.
Remaja masjid merupakan suatu organisasi atau wadah perkumpulan pemuda-pemudi yang menggunakan masjid sebagai pusat aktivitas nya.
Di Gampong Seulalah tepatnya di kota Langsa, memiliki banyak remaja. Pada awal tahun 2016, perangkat desa membentuk kembali remaja masjid Seulalah, dengan mengundang seluruh remaja-remaja yang ada di gampong Seulalah. Setelah berkumpul dan melakukan musyawarah, ditetapkanlah nama remaja masjid Nurul Iman dengan alasan, sama dengan nama masjid di Gampong Seulalah itu. Setelah ditetapkan nama remaja masjid, selanjutnya ditetapkan ketua umum yang dirasa layak untuk memimpin remaja masjid pertama bernama Ammar. Dilanjutkan ketua kedua, Ramandha dari tahun 2017-2018. Dan dari 2018-sekarang dilanjutkan oleh Arfi Maghriza.
Pembentukan remaja masjid ditujukan sebagai kelompok generasi muda Islam yang memiliki kontribusi terhadap perkembangan ajaran Islam di lingkungan masyarakat. Sejak saat itulah, Remaja Masjid mulai aktif menjalani kegiatan-kegiatan keagamaan yang ditujukan agar kegiatan-kegiatan itu memberikan pengetahuan tentang ajaran Islam.
Mujahidin, selaku pembina Remaja Masjid mengatakan bahwa remaja masjid ini memang harus ada. Karena remaja adalah tonggak peradaban. Tanpa remaja, tidak akan maju suatu gampong.
Kegiatan rutin mingguan yang selalu dilakukan adalah pengajian yang diadakan di masjid Jami' Nurul Iman dengan pemateri ustadz di dalam Gampong maupun dari luar Gampong. Kegiatan bulanan seperti, gotong royong membersihkan masjid, dan lingkungan sekitar Gampong, olahraga, dan kegiatan rutin tahunan seperti pengajian akbar, dan agenda yang telah dilakukan PHBI (Peringatan Hari Besar Islam) di gampong. Tidak hanya itu, kegiatan sosial kemanusiaan juga sering dilakukan seperti galang dana setiap ada bencana alam, dan untuk negara terjajah Palestina. Dimana remaja masjid inilah yang berkontribusi penuh atas acara yang ada, dan yang menjadi penanggung jawab setiap kegiatan yang dilaksanakan adalah ketua BKM masjid, pembina, dan ketua remaja masjid.
Mujahidin berharap agar kegiatan kedepannya tidak hanya terbatas pada pelaksanaan PHBI saja, tetapi juga perlu untuk mendalami ilmu agama dengan mengadakan kajian seputar keremajaan, perlombaan antar remaja, dan praktek yang banyak memberikan pengetahuan kepada remaja seperti praktek tajhiz. Semua kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan juga mendapatkan apresiasi baik dari perangkat desa, serta menjadi contoh semangat bagi remaja masjid di gampong-gampong lain.
Tidak ada komentar