Peran PNM Mekar Syariah Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Gp.Baroh Langsa Lama

Februari 07, 2022

Oleh Tassa Naryumi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Langsa

PNM MEKAAR SYARIAH merupakan pelayanan pemberdayaan berbasis kelompok sesuai ketentuan hukum islam yang berdasarkan fatwa atau pernyataan kesesuaian syariah dari dewan syariah nasional MUI yang di tujukan bagi perempuan pra- sejahtera Pelaku usaha ultra micro, melalui :

Peningkatan pengelolaan keuangan untuk mewujudkan cita – cita dan kesejahteraan keluarga.

Pembiayaan modal usaha tanpa agunan.

Pembiasaan budaya menabung

Peningkatan kompetensi kewirausahaan dan pengembangan bisnis.

Seiring perkembangan usaha, pada Tahun 2018 PNM meluncurkan pelayanan peminjaman modal untuk perempuan pra- sejahtera pelaku usaha ultra micro melalui program pembina ekonomi keluarga sejahtera. PNM mekar di kuatkan dengan aktivitas pendampingan usaha dan di lakukan secara perkelompok.

Pada dasarnya nasabah PNN Mekaar memiliki pengetahuan- pengetahuan yang terampil dalam berusaha, namun terbatasnya akses pembiayaan modal kerja menyebabkan keterampilan berusaha mereka kurang termanfaatkan.

Salah satu masyarakat yang membentuk kelompok ini yang di ketuai oleh Yuliana mencari anggota untuk dapat masuk menjadi anggota PNM Mekar syariah yang beranggotakan 15 orang dengan masing masing anggota berumur 45 tahun. kebanyakan anggota yang masuk mekar tersebut ibu-ibu. Setiap pencairan yang ditetapkan bernilai RP.3.000.000,00. Setiap yang mengambil dana di Mekar tersebut harus digunakan untuk usaha yang terlihat seperti dalam usaha yang dijalankan oleh ibu Nurmi tersebut yaitu usaha gorengan.

PNM menerapkan sistem kelompok tanggung renteng yang di harapkan dapat menjembatani kesenjangan akses pembiayaan, sehingga para nasabah mampu mengembangkan usaha dalam rangka menggapai cita- cita dan meningkatkan kesejahteraan warga.

Secara umum PNM memiliki sejumlah progrsam yang fokus pada peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan yang di dapat masyarakat. Melalui berbagai bidang usaha, khususnya mereka yang termasuk kategori usaha subsistem atau para pelaku usaha ultra micro.