ARTIKEL CERITA DAERAH

Sejarah Dan Geografis Desa Lengkong Langsa Baro

Bintang Kecil
Februari 06, 2022
0 Komentar
Beranda
ARTIKEL
CERITA
DAERAH
Sejarah Dan Geografis Desa Lengkong Langsa Baro


 

Gampong Lengkong adalah salah satu Gampong di Kecmatan Langsa Baro yang mempunyai luas wilayah 29,00 Ha. Jumlah penduduk Gampong Lengkong sebanya 2.585 jiwa yang terdiri dari 1.302 laki-laki dan 1.283 perempuan dengan jumlah kepala keluarga sebanyak 697 KK. Sedangkan jumlah Keluarga Miskin 150  KK dengan persentase 6% dari jumlah keluarga yang ada di Gampong Lengkong.

Batas-batas administratif pemerintahan Gampong Lengkong Kecamatan Langsa Baro sebagai beriku:

·       Sebelah Utara: gampong pondok kelapa

·       Sebelah Timur: gampong Karang Anyar/ Gampong Paya BujokTunong

·       Sebelah Selatan: Gampong Gedubang Aceh

·       Sebelah Barat : GampongGeudubang Aceh

Dilihat dari topotografi dan kontur tanah, Gampong Lengkong Kecamatan Langsa Baro secara umum berupa Gambut dan sedikit perbukitan yang berada pada ketinggian anatar 23 M  s/d  57  M di atas permukaan laut dengan suhu rata-rata berkisar antara 29 s/d 30 Derajat Celcius . Gampong Lengkong memiliki 5 Dusun.

Gampong Lengkong berada di ujung Barat Kota Langsa yang merupakan Gampong baru hasil pemekaran dari Gampong Geudubang Aceh dan Gampong Geudubang Jawa dalam wilayah Kecamatan Langsa Baro Kota Langsa pada Tahun 2010. Berawal dari keinginan masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan pemerintah yang lebih dekat, lebih efektif dan lebih efisien. maka pada awal tahun 1998 dibentuklah panitia pemekaran Gampong dan pada waktu itu juga langsung mengajukan permohonan pemekaran Gampong kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Timur pada masa itu.

Dengan melewati berbagai proses pemekaran yang sesuai dengan aturan hukum yang berlaku dari mulai penentuan nama Gampong, pembagian wilayah, Akhirnya pada bulan  Desember Tahun 2010 Lengkong resmi menjadi sebuah Gampong sesuai dengan Surat Keputusan Nomor 865/141/2010 tanggal 13 Desember 2010 tentang Pengangkatan Pejabat Geuchik Gampong yang dibentuk dari Pemekaran/Pembentukan Gampong dalam Kota Langsa dan diresmikan oleh Walikota yaitu Bapak  Drs. Zulkifli Zainon, MM pada tanggal 20 Desember 2010.

Secara sederhana sumber-sumber yang kami jadikan pedoman untuk menelusuri sejarah berdirinya Gampong Lengkong. Lengkong diambil dari kata Cincau sejenis tumbuhan dan bahan bakunya sering dibuat campuran es dan sering dikonsumsi orang ketika berbuka puasa  yang artinya Lembek dan kenyal, maksudnya adalah karena daerahnya yang gambut maka oleh tokoh masyarakat saat itu diberi nama wilayah ini sebagai Lengkong yang struktur tanahnya gambut dan berair.

Gampong lengkong juga memiliki beberapa usaha milik warga seperti usaha tempe rumahan, usaha tahu mentah dan tahu goreng, ternak sapi dan juga air bersih. Dengan adanya usaha rumahan yang dibuat oleh warga di Desa Lengkong maka peluang pekerjaan juga ada untuk warga setempat.

 

Penulis: Fera Adelia dan Nurul Husna, Mahasiswi KPM Termin II IAIN Langsa Jurusan PAI dan KPI

Penulis blog

Tidak ada komentar