ARTIKEL DAERAH PENDIDIKAN

Strategi Guru PAI Dalam Meningkatkan Minat Belajar Siswa SMP Negri 1 Karang Baru

Bintang Kecil
Februari 02, 2022
0 Komentar
Beranda
ARTIKEL
DAERAH
PENDIDIKAN
Strategi Guru PAI Dalam Meningkatkan Minat Belajar Siswa SMP Negri 1 Karang Baru


Pendidikan merupakan sesuatu yang sangat penting dalam kehidupan manusia dimanapun dan kapanpun. Karena pendidikan merupakan proses transformasi baik dalam hal keilmuan ataupun nilai-nilai, yang nantinya diharapkan adanya sebuah perubahan dalam diri setiap orang yang berproses didalamnya. Sebagaimana dirumuskan dalam UU Sisdiknas tentang Tujuan Pendidikan Nasional bahwa pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermanfaat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab.

Pembelajaran PAI di SMP Negeri 1 Karang Baru tidak hanya menitik beratkan kepada teori semata, tetapi juga melakukan praktek terhadap materi-materi yang tidak cukup hanya dengan teori sehingga pemahaman yang didapatkan lebih komprehensif.

1.     Strategi Pembelajaran Guru

Strategi pembelajaran guru dapat diartikan sebagai sebuah upaya guru PAI di SMP untuk menciptakan suasana belajar siswa yang memungkinkan terjadinya suatu proses pembelajaran, agar tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan dapat tercapai secara efektif dan efisien.

2.     Minat Belajar Siswa

Minat belajar siswa dapat diartikan sebagai adanya keinginan atau rasa suka siswa pada sesuatu. Minat juga dapat diartikan sebagai suatu kecenderungan untuk memberikan perhatian dan bertindak terhadap orang lain, aktivitas atau solusi yang menjadi obyek dari minat tersebut dengan disertai perasaan senang. Timbulnya minat belajar siswa tergantung seberapa besar motivasi belajar siswa serta bagaimana strategi guru dalam menyajikan materi, sehingga menarik minat belajar siswa.

 

 Metode Penelitian

Jenis Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yaitu penelitian yang langsung dilakukan secara sistematis dilapangan dengan mengangkat data yang ada dilapangan yaitu tepatnya di SMP Negeri 1 Karang Baru. Data yang di dapat dari penelitian lapangan menjadi sumber primer dan didukung dengan sumber-sumber lainnya yang mendukung.

Lokasi Dan Tempat Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan pada saat proposal ini disetujui. Lokasi penelitian yang menjadi tempat dalam penelitian ini adalah SMP Negeri 1 Karang Baru Jalan Bukit Bundar,Gampong Bundar, Kecamatan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang

 

Metode Pengumpulan Data                        

    Adapun metode pengumpulkan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

a.       Observasi

              Observasi merupakan salah satu cara pengumpulan data dengan penuh perhatian dari lapangan. Observasi diartikan sebagai cara-cara mengadakan pencatatan secara sistematis mengenai tingkah laku dengan melihat atau mengamati tingkah laku individu atau kelompok. Yang digunakan oleh peneliti adalah observasi secara langsung dilapangan agar data diperoleh dengan cara langsung. Peneliti melihat langsung situasi kegiatan Belajar Mengajar Guru SMP Negeri 1 Karang Baru.


b.       Wawancara

           Wawancara merupakan teknik pengumpulan data melalui pengajuan pertanyaan secara lisan kepada anggota remaja masjid yang mejadi sasaran penelitian.Cara pengumpulan data yang dilakukan dengan bertanya langsung secara bertatap muka agar mengetahui informasi-informasi atau keterangan-keterangan terkait peran remaja masjid. Jenis wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam (indepth interview). Wawancara mendalam secara umum adalah proses memperoleh keterangan data dan informasi untuk mengetahui kegiatanBelajar Mengajar Guru SMP Negeri 1 Karang Baru.


c.       Dokumentasi

       Dokumentasi adalah salah satu metode pengumpulan data kualitatif dengan melihat atau menganalisis dokumen-dokumen yang dibuat oleh subjek sendiri. Dokumentasi merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan peneliti kualitatif untuk mendapatkan gambaran dari sudut pandang subjek. Dengan metode ini, peneliti mengumpulkan data dari dokumen yang sudah ada seperti : gambaran keadaan peran remaja masjid, catatan-catatan, foto-foto dan sebagainya.

(Penulis: Bella Santika , Mahasiswi KPM Termin II IAIN Langsa Jurusan Pendidikan Agama Islam)

Penulis blog

Tidak ada komentar