ARTIKEL CERITA DAERAH

Tempe Produksi Rumahan Yang Banyak Diminati Oleh Masyarakat di Kota Langsa

Bintang Kecil
Februari 06, 2022
0 Komentar
Beranda
ARTIKEL
CERITA
DAERAH
Tempe Produksi Rumahan Yang Banyak Diminati Oleh Masyarakat di Kota Langsa


 

Tempe merupakan makan khas indonesia yang banyak diminati oleh kalangan masyarakat. Bahan dasar yang berasal dari  kacang kedelai pilihan  yang telah di fermentasi selam beberapa hari agar dapat menjadi sebuah olahan yang bernama tempe. Tempe  termasuk kedalam makanan tradisional yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia.

Tempe juga teramsuk kedalam  makanan yang sehat dan banyak manfaat. Tempe tidak hanya dikonsumsi dari kalangan bawah bahakan kalangan menengah atas juga suka mengkonsumsi tempe.

Tempe  sudah dikenal sejak abad ke-12 dan sudah dikenal seluruh dunia sebagai makanan khas indonesia. Jadi tidak heran lagi tempe menjadi makanan favorit di setiap rumah.

            Ada beberapa proses tahapan dalam pembuatan tempe, yang dapat dilakukan dalam waktu selama 4 hari. Hal yang pertama dilakukan pemilihan kacang kedelai. Setelah itu kacang yang sudah dipilih dengan kualitas yang bagus, lalu dicuci dengan bersih dan di rendam selama 4 hari.  Lalu kacang kedelai di masak kurang lebih selama 2 jam. Selanjutnya pencucian ulang, dan penggilingan setelah itu baru peragian. Setelah semua proses dilakukan, barulah masuk ketahapan pengemasan tempe, ada yang dikemas didalam daun dan ada juga yang dikemas di dalam plastik.

Untuk harga tempe ukuran dalam bungkusan daun yang kecil RP.1000 dapat 4 bungkus . Yang sedang Rp.1000 dapat 2 bungkus. Dan yang besar seharga Rp.5000 mendapatkan 7 bungkus. Jika yang dalam kemasan plastik harga tempe Rp.1000 satu bungkus. Ukuran sedang Rp.2000 satu bungkus, dan yang ukuran besar Rp.3000 satu bungkusnya.

Setelah semua tempe selesai dibungkus dengan baik, semua tempe disusun ditempat-tempat yang baru selsai dibuat. Dan untuk tempe yang sudah matang atau proses fermentasinya selesai dipidahkan ketempat lain agar dapat membedakan tempe yang baru dibuat dan tempe yang sudah siap dipasarkan di bawa kepasar-pasar.


Penulis: Fera Adelia dan Nurul Husna, (Mahasiswi KPM Termin II IAIN Langsa Jurusan PAI dan KPI)

Penulis blog

Tidak ada komentar