Sekeluarga
di kabupaten Aceh Timur tepatnya di Dusun Blang Jawa, Desa Buket Kuta,Kecamatan
Peudawa Rayeuk,Aceh Timur masih bersyukur bisa menghuni gubuk beratapkan
daun Rumbia tanpa aliran listrik dan kondisi gubuk yang tidak layak huni.
Sudah
sembilan bulan lamanya, salah satu keluarga di Aceh Timur ini menempati rumah
di dalam kebun sawit milik salah satu Toke sawit di Idi, mereka diizinkan
tinggal dikebunnya sampai dengan saat ini. Akan tetapi kemarin keluarga ini
sudah membeli tanah ukuran 20x20.
Diketahui,
kepala keluarga bernama Darwis (37) yang bekerja sebagai pelaut kadang-kadang
pergi ke kebun, sedangkan istrinya bernama Nurma (48) hanya tinggal dirumah
sendirian saat suami bekerja dalam gelap gulita. Dari perkawinan mereka
dikarunia dua orang anak, satu diantaranya sudah berkeluarga (perempuan),
sementara yang kedua dalam kondisi cacat mental (lelaki).
Nurma,
saat diwawancarai oleh media mengatakan bahwa dirinya berharap kepada
Pemerintah baik di Pusat maupun Daerah untuk membantu keluarga kecilnya agar
bisa menghuni rumah dengan penerangan alias listrik.
"Saya
memohon sekali kepada Pemerintah,Dermawan,Donatur agar bisa membantu saya untuk
bisa menempati rumah yang layak dan listrik yang memadai". Katanya dengan
lesu, Rabu (27/7/2022).
Sementara
itu, Kepala Desa setempat Mansur, menjelskan bahwa seperti yang diketahui
bersama untuk anggaran rehab saja tidak ada apalagi untuk membangun rumah.
Untuk itu pihaknya meminta juga kepada pihak terkait agar membantu
warganya.
"Ibuk
Nurma kalau di Desa yang ada mendapatkan bantuan sembako BPNT,sedangkan yang
lain untuk rehab misalnya, kami tidak ada anggaran, karena sudah plotkan untuk
BLT dan Penanganan Covid-19". Tutupnya.
Tidak ada komentar