ARTIKEL

Mengenal Sejarah Dan Proses Pembuatan Tahu Makanan Sejuta Umat

Bintang Kecil
Juli 26, 2022
0 Komentar
Beranda
ARTIKEL
Mengenal Sejarah Dan Proses Pembuatan Tahu Makanan Sejuta Umat

 

Sejarah Tahu

Tahu sendiri mulai dibuat sekitar tahun 164 Sebelum Masehi oleh seorang pangeran bernama Liu An. Ia adalah seorang pangeran dari kota Huainan selama Dinasti Han. Huainan sendiri adalah penghasil kacang kedelai dengan jumlah yang melimpah. Bosan dengan makanan yang biasa ia nikmati, munculah ide untuk membuat makanan baru dari kedelai, karena ada banyak kedelai dirumahnya. Liu An pun mengeringkan kedelai tersebut dan ditumbuk ketika sudah dirasa kering. Lalu Liu An merebus bubuk kedelai dengan menambahkan sedikit garam. Tanpa sepengetahuan Liu An, garam membuat rebusan bubuk kedelai menjadi padat. Rasa penasaran pun muncul dan menggerakkan batin Liu An untuk mencicipi hasil ketidak sengajaannya itu.

Ternyata rasanya enak, berpadu pas dengan tekstur lembut yang dihasilkannya. Liu An pun memberi nama tao-hu pada masakan temuannya itu. Taao berarti kacang kedehai, dan Hu berarti hancur menjadi bubur.Ada pendapat berbeda yang mengungkapkan bahwa tahu dibuat oleh orang-orang China kuno dengan mengentalkan susu kedelai. Teknik mengentalkan susu kedelai sendiri sebagai Teknik yang ditiru dari teknik menyimpan susu orang India dan Mongol dengan mengentalkan susu.

 Lantas, sejak kapan tahu masuk ke Indonesia ?

Tahu masuk ke Indonesia sekitar abad ke 10 dan mulai tersebar ke berbagai negara karena adanya perdangangan lintar negara. Pendapat lain mengenal sejarah makanan tahu yang sekarang begitu sangat familiar di seluruh nusantara ini. Pada tahun 1292, Kaisar Mongol Kubilai Khan memerintahka untuk menyerang Pulau Jawa tepatnya di kediri.

Pada saat penyerangan kepulau jawa, pasukan Mongol membawa perbekalan salah satunya yakni tahu. Oleh sebab itu, sejak saat itu tahu mulai menyebar di jawa hingga kemudian menjelma menjadi kuliner khas Kota Kediri. Ciri dari Tahu kediri sendiri berwarna kuning atau biasa disebut tahu poong. Tak hanya itu, selain di kediri, tahu juga menyebar keseluruh Indonesia dengan beragam varian dan bermacam teknik pembuatannya.

Seiring berkembangnya waktu, kini ada banyak variant ahu di negeri ini diantaranya :

• Tahu pong berasal dari kediri

• Tahu sumedang berasal dari sumedang

 • Dan jenis tahu sutra, tahu bulat dan masih banyak jenis tahu lainnya.

 

Tahu sudah menjadi makanan favorit dilidah masyarakat Indonesia

Hampir seluruh masyarakat indonesia pasti mengenal makanan yang satu ini. Tahu merupakan jenis makanan yang sudah tidak asing lagi bagi kita. Rasa yang enak menjadikan tahu sebagai produk yang digemari semua lapisan masyarakat dan sangat mudah kita dapatkan seperti di pasar ataupun ditempat-tempat warung kecil dan juga harganya pun sangat terjangku. Sehingga menjadikan tahu sebagai produk yang sangat digemari semua kalangan.

            Makanan ini bisa diolah dengan berbagai macam jenis masakan. Selain lezat, makanan yang berasal dari kedelai ini bnayak sekali mengandung nutrisi, seperti zat besi, kalsium, rendah sodium, kolestrol, dan kalori. Pernakah kita memikirkan bagaimana proses pembuatan tahu?. Menurut Purwadi, dkk (2007), proses pembuatan tahu merupakan proses yang kontinue.

Proses pembutan tahu

Bahan-bahan yang diperlukan dalam proses pembuatan tahu antara lain:

1. Kacang kedelai

2. 1 gram batu tahu atau obat tahu

3. Air secukupnya

 

Alat-alat yang dibutuhkan dalam proses pembuatan tahu yaitu:

  1. Bak atau baskom,
  2. pisau,
  3. kain tipis,
  4. saringan
  5.  Loyang
  6.  Tampah
  7. Tungku atau kompor
  8.  Mesin giling
  9.  Kain pengaduk
  10. Cetakan tahu
  11. Keranjang
  12. Wajan
  13. Kain saring

 

Langkah-langkah pembuatan tahu

Setelah bahan dan peralatan untuk pembuatan tahu sudah kita siapkan, kemudian kita akan masuk kedalam proses atau langkah-langkah dalam pembuatan tahu antara lain:

1. Lakukan proses pemilihan bahan baku tahu

2. Kedelai dicuci, kemudian direndam dalam air hangat kurang lebih selama 6 sampai 12 jam

3. Setelah direndam, kacang kedelai dibersihkan dengan mencucinya berulang-ulang kali, sampai kacang kedelai terlihat bersih

4. Selanjutnya kacang kedelai dihancurkan atau digiling sampai halus dengan mesin giling, hingga berbentu seperti bubur

5. Sari kedelai disaring sedikit demi sedikit sampai kacang kedelai yang sudah digiling tidak tersisa lagi

6. Bubur kedelai dimasak pada suhu 70° - 80°

7. Kemudian, tunggu sampai uap panasnya menghilang. Saring bubur kedelai tersebut sambil diaduk-aduk secara merata, tambahkan bahan pembuat tahu ( batu tahu atau juga asam cuka) dan aduk rata. Proses ini akan menghasilkan endapan tahu yang siap untuk di proses.

8. Selanjutnya endapan tahu dimasukkan kedalam cetakan tahu, lalu adonan tahu didalam cetakan tersebut di pres agar air yang terkandung dalam tahu dapat terperas habis

9. Setelah itu adonan tahu sudah dapat dipotong-potong sesuai ukuran yang diinginkan

10.Tahu pun sudah siap pasarkan


Penulis : Dara Putri Ningsih,  Mahasiswi Pendidikan Matematika Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, IAIN Langsa

Penulis blog

Tidak ada komentar