Sempat Viral, Kini Janda di Aceh Timur Telah Menempati Rumah Yang Layak Huni

Juli 29, 2022

Aceh Timur - Sempat diberitakan oleh beberapa media seorang janda di Aceh timur tinggal di gubuk tidak layak huni, sekarang mendapatkan perhatian dari Anggota DPRK Aceh Timur Komisi (2), Zulfadli Oyong langsung menyewakan rumah untuk ibu Yanti bersama dengan anaknya selama enam bulan kedepan berdasarkan hasil musyawarah dengan Muspika untuk dibuatkan rumah yang baru secara gotong royong.

Hal ini dilakukannya untuk mengambil penanganan secara cepat agar Ibu Yanti bisa menempati rumah yang lebih layak untuk dihuni.

"Alhamdulillah saya hari ini dari anggota DPRK Aceh Timur langsung turun kerumah Ibu Yanti, dan untuk sementara waktu ini saya menyewakan dulu rumah yang layak selama enam bulan, selebihnya kita menunggu proses pembangunan rumah untuk janda tersebut berdasarkan hasil mufakat antara muspika dengan saya." Ujar Anggota DPRK Aceh Timur kepada awak media usai memindahkan barang ibu Yanti kerumah yang baru bersama-sama. Rabu (27/7/2022).

Selain itu, hari ini juga Muspika Kecamatan Peudawa serta aparat desa setempat menuju ke tempat Janda lima anak itu tepatnya di Desa Samadua Kecamatan Peudawa,Aceh Timur.

Tidak hanya itu, Dinsos Aceh Timur mendampingi pihak Kementerian Sosial atas dasar perintah Ibu Menteri Risma untuk mengecek dan memfasilitasi Janda dengan anaknya agar bisa sekolah serta bantuan modal usaha.

"Atas dasar perintah Ibu Risma kami dari Balai Insyaf Medan juga langsung turun ke lokasi untuk mengetahui apa saja yang dibutuhkan Ibu Yanti yang nantinya akan kita assesment". Kata Suwarno yang didampingi oleh Kabid Rehabsos Aceh Timur, Gobit dan rombongan.

Sementara itu, Yanti mengucapkan terimakasih kepada pihak yang sudah berkontribusi sehingga saya hari ini sudah pindah kerumah yang sangat layak.

"Syukur Alhamdulillah, saya sangat berterimakasih kepada semua pihak yang sudah membantu saya, dan saya juga memohon agar anak-anak saya bisa sekolah lagi dan saya juga bisa mempunyai usaha untuk mencukupi kehidupan saya sehari-hari". Tutupnya.