ARTIKEL BERITA DAERAH

Strategi Dakwah Remaja Masjid Jami’ Nurul Iman di Desa Seulalah

Walies MH
Juli 13, 2022
0 Komentar
Beranda
ARTIKEL
BERITA
DAERAH
Strategi Dakwah Remaja Masjid Jami’ Nurul Iman di Desa Seulalah


Remaja masjid selaku organisasi dakwah islamiyah adalah suatu hal yang positif bagi kemaslahatan umat. Kiprah remaja masjid akan dirasakan manfaat dan hasil-hasilnya manakala mereka bersungguh-sungguh dan aktif dalam melakukan berbagai kegiatan, baik di dalam masjid maupun di dalam masyarakatnya. Hal ini membuktikan remaja masjid tidak melempem dan ekslusif; mereka peka (tanggap) terhadap problematika masyarakatnya. Sehingga, keberadaannya benar-benar memberikan arti dan manfaat bagi dirinya sendiri, kelompoknya dan bagi masyarakatnya. Di samping itu, citra masjid pun akan menjadi baik dan diharapkan akan semakin makmur.

Keberadaan remaja masjid pun sudah sepatutnya mendapat perhatian pengurus masjid. Mereka merupakan calon dan kader pemimpin atau ahli waris kepemimpinan masjid. Mereka juga pendamping aktif pengurus masjid dalam melaksaknakan tugas dan kegiatan-kegiatannya. Adanya kepercayaan dari pengurus masjid sebagai pihak teratas dalam hierarki organisasi masjid yang diberikan kepada remaja tentu menciptakan hubungan timbal balik yang baik dalam menjalankan perannya masingmasing pada konteks aktivitas dakwah islamiyah. 

Eksistensi remaja masjid telah konkret dengan kegiatan operasional yang seiring dengan program pembangunan. Ada yang patut masyarakat Islam syukuri belakangan ini bahwa keberadaan masjid semakin bertambah dan berkembang, baik jumlah maupun keelokan konstruksi bangunannya. Hal demikian menjelaskan bahwa adanya peningkatan kehidupan ekonomi umat, bertambahnya antusias dan semarak dalam kesehari-harian beragama. Akan tetapi pada akhir-akhir dekade ini semakin sulit menemukan masjid yang diperuntukkan secara ideal sesuai sunah Rasulullah saw.

Umumnya, pengurus masjid lebih condong untuk mempertegas keindahan konstruksi bangunan masjid. Kita melihat wujud fisik bangunannya megah, tetapi sunyi dari kegiatan, itu jelas merupakan penyimpangan fungsi yang keterlaluan. Kurang maksimalnya organisasi remaja masjid dalam menjalankan peran dan fungsinya juga merupakan salah satu penyebabnya. Hal ini pun berimbas pada terbendungnya dakwah Islam. Sasarannya ke depan nanti adalah remaja dapat berpartisipasi dalam memaksimalkan peran masjid. Potensi remaja dengan antusias dan kekuatan baru ini harus diusahakan untuk ikut andil dalam berbagai kegiatan masjid yang terhubung dengan pengembangan dakwah khususnya peningkatan pemahaman keagamaan Islam. 

Remaja masjid Jami’ Nurul Iman adalah salah satu organisasi yang bisa menampung remaja muslim dalam melaksanakan aktivitas dakwah Islam yang memiliki orientasi pada peningkatan pemahaman keagamaan bagi para jamaah di daerah tesebut. Secara mendasar, aktivitas dakwah Islam yang dilaksanakan oleh generasi muda bukanlah hal yang baru. Remaja masjid dalam mengaktifkan kembali peran dan fungsi masjid sebagai sentral ibadah dan kebudayaan umat Islam adalah suatu upaya untuk kembali kepada sunah Rasul yang setiap waktu dibutuhkan pada zaman modern ini. 

Tindakan ini kemudian akan menggiring umat pada keadaan yang lebih positif juga islami. Remaja masjid Nurul Iman sebagai lembaga kemasjidan diharapkan mampu menjalankan peran dan fungsinya, khususnya dalam pengaplikasian strategi dakwah untuk mencapai tujuan dakwah dalam perkara peningkatan pemahaman keagamaan bagi masyarakat Islam di Desa Seulalah Kecamatan Langsa Lama Kota Langsa. Sehingga masyarakatnya menjadi mukmin yang senantiasa dicintai Allah Swt. dan termasuk ke dalam golongan yang terbaik di sisi-Nya.

Biografi Penulis 
Nama : REZA SEPTIAWAN
Asal Kampus : IAIN LANGSA
Nim : 2012019041
Fakultas/Prodi : Syariah/HES
Semester/Unit : Vl/ll

Penulis blog

Tidak ada komentar