Indonesia, dikenal dengan keindahan alamnya yang beragam. Mulai
dari Sabang hingga Merauke, terdapat
begitu banyak keindahan alam yang bisa menjadi objek wisata. Karena itu tidak heran jika banyak turis asing sebagai wisatawan yang ingin berkunjung dari berbagai negara hanya untuk menikmati beragam objek wisata Indonesia
yang begitu populer.
Dunia pariwisata juga mengalami berbagai
perubahan. Pariwisata merupakan industry gaya baru yang mampu menyediakan pertumbuhan ekonomi yang
cukup dalam hal kesempatan kerja, pendapatan, taraf hidup dan dalam mengaktifkan
sektor lain didalam Negara penerima wisatawan. Kebudayaan merupakan hasil
budidaya manusia yang selalu tumbuh dan berkembang. Pariwisata merupakan salah
satu hal penting bagi suatu negara. Dengan adanya pariwisata, suatu negara atau
lebih khusus lagi pemerintah daerah tempat objek wisata itu berada mendapat
pemasukan dari pendapatan setiap objek wisatanya.
Berkembangnya sektor pariwisata di suatu negara akan menarik
sektor lain untuk berkembang pula karena produk-produknya diperlakukan untuk
menunjang industri wisata, seperti sektor pertanian, peternakan, perkebunan,
kerajinan rakyat, peningkatan kesempatan kerja, dan lain sebagainya. Mata
rantai kegiatan yang terkait dengan industri pariwisata tersebut mampu
menghasilkan devisi dan dapat pula digunakan sebagai sarana untuk menyerap
tenaga kerja sehingga dapat mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan
angka kesempatan kerja.
Taman Setapak Air yang berlokasi di dusun Tanjung
Rambut, Desa Bukit Tempurung, Kota Kuala Simpang, Aceh Tamiang, merupakan
tempat wisata yang pembangunannya di mulai pada tahun 2019 hingga 2020. Selain
itu juga merupakan objek wisata baru bagi warga desa Bukit tempurung, karena
adanya wahana permainan yang beragam. Di sana juga di sediakan toilet umum,
tempat duduk yang nyaman, serta berbagai jenis makanan dan minuman yang di perjual
belikan dekat taman tersebut.
Datuk Penghulu Desa
Bukit Tempurung, Ismail, mengatakan ini merupakan program dari kotaku (kota tanpa kumuh),
yang mana tujuan awal dari pembangunan Taman setapak air ini, diutamakan untuk mengubah
suatu Kawasan yang dulunya kumuh, sering banjir, diharapkan dengan adanya pembangunan
ini, semuanya teratasi.
Selain itu, Taman setapak air ini juga di
buka untuk umum, sebab bisa menjadi sarana komunikasi bagi masyarakat, dan juga
tempat berkumpulnya rumah tangga, baik ibu, ataupun anak. Juga menjadi ajang
prestasi bagi anak muda karena tersedia lapangan futsal.
Terkait dengan tantangan pembangunannya,
beliau menyebutkan tantangan yang dihadapi yakni musim hujan, hingga bahkan
terjadi banjir. Sebab salurannya adalah saluran inti, yang menampung 3 desa. Ada
desa sriwijaya, perdamaian dan kampung kota.
Pembangunan Taman Setapak Air ini juga memiliki
tujuan lain yakni mengembangkan beberapa UMKM di desa bukit tempurung, sebab
beberapa pedagang berjualan di sana, Datok penghulu desa bukit tempurung, bapak
Ismail, menyebut bahwa ini merupakan suatu dampak positif dari pembangunan desa
wisata taman setapak air.
“Munculnya
pedagang di sini selain dampak positif seperti menghilangkan kekumuhan, juga menumbuhkan perekonomian bagi masyarakat
setempat, seperti pedagang baru atau pedagang yang
sebelumnya sudah ada, jadi dengan adanya
taman ini lebih besar lagi peluang bagi masyarakat.” Ujarnya
Terkait dengan nama Taman Setapak Air.
Datuk Ismail juga mengatakan bahwa ini merupakan nama yang muncul karena Kawasan
ini merupakan jalan yang di prioritaskan sebagai jalan air yang menghubungkan
beberapa desa.
Pembangunan Taman Setapak Air ini
juga sudah selesai secara pelaksanaan, namun belum secara tertulis. Terakhir
beliau menambahkan harapannya pada pembangunan Taman ini selain menubuhkan perekonomian
masyarakat, Datuk ismail juga mengatakan ini merupakan ajang kreativitas anak
muda, dalam hal olahraga. Sebab sebelumnya sempat dilangsungkan tournament futsal.
Selain itu harapan lainnya adalah mengurangi pengangguran, karena terdapat lahan
parkir.
Beliau juga berpesan kepada warga
desa Bukit tempurung untuk sama-sama bersyukur dan bekerja sama untuk memajukan
Taman Setapak Air ini.
“Walaupun dalam proses pembangunan
mungkin masih belum sempurna, apalagi terkait wahana permainan yang masih kurang,
jadi bagiamana kedepannya untuk terus kita kembangkan lagi, karena Taman Setapak Air
ini hanya berada di Bukit tempurung, dan diharapkan dapat terus meningkatkan
taraf martabat dari Bukit tempurung itu sendiri.” Ujar Datuk Ismail.
Penulis : Dea Ramadhona, Jurusan Pendidikan Bahasa inggris Mahasiswi Fakultas Tarbiyah IAIN Langsa.
Tidak ada komentar