Pos Pelayanan Terpadu
atau yang kita kenal sebagai Posyandu adalah kegiatan kesehatan yang
diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat itu sendiri yang dibantu oleh
para petugas kesehatan. Posyandu merupakan salah satu upaya kesehatan
bersumberdaya masyarakat. Tujuan utama posyandu adalah mencegah peningkatan
angka kematian ibu dan bayi saat kehamilan, persalinan, atau setelahnya melalui
pemberdayaan masyarakat.
Posyandu juga memiliki
banyak manfaat untuk masyarakat, diantaranya: mendukung perbaikan gizi dan
kesehatan keluarga, mendukung perilaku hidup bersih dan sehat, mendukung
pencegahan penyakit, mendukung pelayanan Keluarga Berencana (KB), serta
mendukung pemberdayaan keluarga dalam masyarakat. Terdapat berbagai program
kegiatan dalam posyandu diantaranya yaitu program kesehatan ibu hamil dan menyusui,
program kesehatan bayi dan anak balita, Keluarga Berencana (KB), imunisasi,
pemantauan status gizi pada anak, serta pencegahan dan penanggulangan diare.
Jadi posyandu dapat
dikatakan sebagai kunci utama dalam meningkatkan kesehatan masyarakat. Posyandu
juga memiliki peran yang sangat penting dalam pertumbuhan dan perkembangan
anak. Posyandu juga menjadi wahana utama bagi masyarakat untuk mendapatkan
edukasi mengenai kesehatan ibu dan anak. Kegiatan posyandu dan manfaatnya bisa
kita dapatkan tanpa mengeluarkan biaya sepeser pun sehingga meringankan biaya
pengeluaran.
Posyandu berbeda dengan
puskesmas yang melayani masyarakat setiap hari, posyandu hanya melayani
masyarakat 1 kali dalam sebulan. Pemilihan lokasi posyandu umumnya yang mudah dijangkau
oleh masyarakat hal ini bertujuan agar memudahkan masyarakat untuk mengikuti
kegiatan posyandu ini. Pada hari Selasa tanggal 13 Desember 2022 tepatnya di
gedung Aula Desa Sidodadi, Kab. Aceh Tamiang Mahasiswa KKNT dari IAIN LANGSA
membantu para kader posyandu untuk melakukan penyuluhan tentang mencegah
stunting di Posyandu Desa Sidodadi, Kabupaten Aceh Tamiang. Posyandu dilakukan pada
pukul 09.00- 12.00. Kegiatan posyandu ini dapat dikatakan berjalan dengan
lancar karena adanya bantuan dari 11 orang kader dan 2 orang petugas kesehatan.
Kader posyandu memilki
beberapa tugas baik itu sebelum saat maupun sesudah hari posyandu. Tugas kader
posyandu sebelum hari posyandu yaitu melakukan persiapan, menginformasikan
kapan posyandu diselenggarakan, membagi tugas antar kader, serta menyiapkan
bahan pemberian makanan tambahan (PMT). Kemudian tugas kader saat hari posyandu
yaitu mengarahkan para ibu untuk melakukan pendaftaran, memberikan pelayanan
kesehatan kepada ibu dan anak seperti pengukuran berat badan maupun mengukur
tinggi badan anak. Selanjutnya para kader mengarahkan para orang tua untuk
melakukan pencatatan hasil pengukuran mengenai kondisi anaknya kemudian
melakukan penyuluhan tentang pola asuh yang benar agar anak dapat tumbuh dan
berkembang dengan sehat, cerdas, aktif serta cepat tanggap. tugas kader sesudah
hari posyandu yaitu melakukan kunjungan ke rumah anak yang kurang gizi, serta
memotivasi masyarakat dan memberikan penyuluhan agar mewujudkan lingkungan
rumah yang sehat.
Para kader memulai kegiatan
posyandu di Desa Sidodadi dengan membersihkan tempat serta menyiapkan peralatan
maupun makanan yang akan dibagikan kepada para peserta posyandu. Terdapat 22
balita, 3 orang ibu hamil dan 10 orang anak- anak yang hadir untuk mengikuti
posyandu. Pertama para peserta yang hadir diharapkan untuk melakukan
pendaftaran.
Kemudian para balita melakukan
pengukuran tinggi badan serta berat badan, selanjutnya akan dicatat oleh para
petugas.
lalu para petugas juga memberikan penyuluhan
mengenai gizi ibu hamil, gizi bayi dan anak balita selanjutnya petugas juga
memberikan suplemen, diakhiri dengan
pemberian makanan tambahan untuk ibu hamil, para balita serta anak-anak yang
mengikuti kegiatan posyandu.
Posyandu memiliki peran
yang sangat penting yaitu sebagai pemantau tumbuh kembang anak, agar anak
terhindar dari risiko stunting atau kekurangan gizi. Posyandu hanya melayani 1
kali dalam sebulan. Melalui kader-kader posyandu pemerintah berharap cakupan
imunisasi rutin bagi setiap anak maka dari itu para kader menghimbau agar para
orang tua untuk rutin membawa anaknya ke posyandu setiap bulannya. Dengan
adanya kegiatan posyandu yang dilakukan setiap bulannya diharapkan agar menambah
pengetahuan masyarakat mengenai kesehatan dan gizi pada anak sehingga mencegah
stunting.
Dengan bertambahnya
pengetahuan masyarakat tentang kesehatan juga diharapkan kualitas kesehatan ibu dan anak dapat meningkat di
desa Sidodadi, Kab. Aceh Tamiang. Kegiatan
dan manfaat posyandu bisa semakin dirasakan jika diikuti secara rutin. Apakah
anda berminat mengikuti kegiatan posyandu? jika anda berminat mengikuti
posyandu anda bisa menanyakan jadwal pelayanan kepada perangkat desa, kader
posyandu, atau petugas puskesmas dilingkungan tempat tinggal anda.
Penulis : Feby Agustina (1032019012) dan Rukmawati (1032019017) Mahasiswi Pendidikan matematika Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, IAIN Langsa
Tidak ada komentar