GOTONG ROYONG MEMBERSIHKAN PERKARANGAN MASJID SEBAGAI WUJUD PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP

Kegiatan Gotong Royong di Pekarangan Masjid Nurul Huda

Budaya gotong royong sudah ada sejak jaman Rasulullah, dalam siroh Nabawiyah Nabi Muhammad mencontohkan langsung sikap bergotong royong terutama saat merenovasi ka’bah, membangun masjid, dan menggali parit untuk benteng pertahanan dalam perang khandaq, bahkan gotong royong diperintahkan oleh ajaran islam sebagaimana termuat dalam Q.S. Al-Maidah : 2 yang artinya:

“Dan tolong menolonglah kamu dalam mengerjakan kebajikan dan takwa, dan jangan tolong menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah SWT sesungguhnya Allah amat berat siksanya.” (QS. Al-Maidah : 2), Maka sudah sepantasnya kita untuk saling membantu dalam hal kebaikan salah satunya dengan kegiatan gotong royong. Karena Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan kepada kita sebagi umatnya akan pentingnya bergotong royong sebagai bentuk membangun kekuatan kaum muslimin dan menegakkan kemuliaan agama islam.

Gotong royong merupakan kegiatan yang telah menjadi budaya di negeri ini, gotong royong banyak sekali manfaatnya selain dapat mempererat tali persaudaran juga dapat menciptakan hidup yang sejahtera, degan bergotong royong membuat beban kerja menjadi lebih ringan dan cepat selesai. salah satu jenis kegiatan gotong royong ialah dalam menjaga kebersihan lingkungan.

Masjid menjadi sesuatu yang penting bagi umat Islam. Masjid  berfungsi sebagai tempat beribadah haruslah selalu dalam keadaan bersih sehingga membuat orang nyaman dalam melakukan ibadah. Tempat ibadah sendiri identik dengan sifatnya yang suci dan bersih. Apalagi bagi umat islam yang memang diajarkan mengenai thaharah (suci). Kebersihan masjid inilah yang menjadi perhatian penting bagi kami Mahasiswa KKNT 2022 IAIN Langsa.

Ungkapan “kebersihan adalah sebagian dari iman” membuat kami tergerak untuk membersihkan perkarangan masjid Nurul Huda di Desa Meurandeh Teungoh. Karena dari yang kami lihat perkarangan nya belum sepenuhnya terawat masih banyak rumput liar yang memenuhi perkarangan masjid serta tidak adanya bunga atau tanaman. Padahal ada disediakan taman kecil di perkarangan masjid tersebut.

Menjaga kebersihan dan keindahan masjid termasuk bagian dari memakmurkan masjid. Jadi baiknya kita sebagai umat islam haruslah senantiasa menjaga kebersihan tempat ibadah kita agar senantiasa dalam keadaan suci. Ada beberapa hal keutamaan menjaga kebersihan masjid, yakni: pertama, dosanya diampuni oleh Allah ini sebagaimana disebutkan dalam kitab Lababul Hadits yang ditulis oleh Imam Suyuthi yang artinya “ Siapa yang mengeluarkan kotoran dari masjid dengan seukuran yang dapat dipandang oleh mata, maka Allah akan mengeluarkannya dari dosa-dosa yang besar darinya ”. Kedua, dibangunkan satu rumah dan tempat disurga. Dalam sebuah hadits yang disebutkan oleh Imam Suyuthi dalam kitab Lubabul Hadis, dari Sa’id Al-Khudri, dia berkata bahwa Nabi Saw bersabda yang artinya, “ Siapa yang mengeluarkan kotoran dari masjid, maka Allah SWT akan membangun rumah untuknya di dalam surga ”. Ketiga, mendapat kedudukan yang mulia di sisi Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh imam bukhari dan muslim.

Kegiatan Menanam Tanaman Hias di Pekarangan Masjid Nurul Huda

Kegiatan aksi bersih masjid ini dilakukan pada hari minggu pagi 11 desember 2022. Di halaman sekitar masjid Nurul Huda, kelompok KKNT kami bergotong royong dengan melakukan kegiatan  membersihkan halaman, mencabut rumput, menyapu, serta menanam tanaman hias agar tercipta lingkungan masjid yang asri serta indah dipandang. Aksi ini dilakukan sebagai wujud pelestarian lingkungan hidup .

Menjaga kelestarian lingkungan merupakan suatu hal yang penting baik di lingkungan sekitar dan dimanapun kita berada, dampak baiknya yakni dapat menciptakan keseimbangan dan keselarasan di lingkungan hidup. Hidup yang sehat berasal dari lingkungan yang bersih dan terjaga. Menjaga kelestarian lingkungan salah satunya dapat diterapkan melalui menanam tanaman hias, menanam tanaman akan membantu  menjaga kelsetarian lingkungan karena dapat memperindah lingkungan, mengurani polusi udara, menambah oksigen, dan sebagai tempat resapan air hujan.

Berdasarkan hal-hal tersebut diharapkan mampu menciptakan lingkungan perkarangan masjid yang lestari, asri serta indah dipandang, tidak hanya bagian dalam masjid yang perlu diperhatikan kebersihannya, bagian perkarangan masjid juga penting untuk diperhatikan sehingga mampu menampilkan kebersihan, keindahan, kenyamanan,dan kesejukan.

Tujuan yang ingin dicapai pada kegiatan ini adalah agar masyarakat Desa Meurandeh Teungoh bisa beribadah dengan nyaman, serta menciptakan lingkungan yang bersih dan asri di perkarangan masjid sehingga indah pada saat di pandang.

Dengan terjaganya lingkungan masjid yang bersih diharapkan pula masjid semakin dipenuhi oleh masyarakat dan menambah kenyamanan dalam beribadah. Dan lingkungan masjid yang bersih akan membuat kita sebagai manusia dicintai oleh Allah karena menjaga kebersihan tempat ibadah.

Sekian Terimakasih.

Penulis : Juwina Syahfitri (1052019012) dan Sakila Safanikah (1052019024) Mahasiswi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, FTIK, IAIN Langsa.

DPL : Nengsih, M.Pd.