(Sumber :https://pin.it/5jhE1hF ) |
Ditulis Oleh : Azkia Maulida Mahasiswi Psikologi - FUAD IAIN Langsa
Kecemasan bisa di obati dengan berbagai macam terapi. Salah satunya adalah hidroterapi. Hidroterapi, berasal dari kata yunani yaitu hidros yang berarti air dan therapia yang berarti penyembuhan. Secara bahasa hidroterapi merupakan sebuah latihan fisik dengan menggunakan air. Terapi ini bertujuan untuk meringankan rasa sakit dan juga menggunakan metode pendekatan “loetech” yang mengandalkan respon–respon tubuh terhadap air. Terapi air ini memiliki beberapa cara. Di antaranya, seperti mandi rendam, sitzbath atau hip bath, pijat air dan rendam kaki. Dapat menggunakan air hangat, air dingin hingga tekanan air. Semua jenis air tersebut tentunya memiliki kegunaan yang berbeda tergantung masalah seseorang.
Dokter mengklaim bahwa terapi air ini juga manfaat untuk mengatasi masalah kulit hingga masalah kesehatan. Sebelum melakukan terapi ini, sebaiknya kamu konsultasi dulu dengan dokter. Dengan begitu dokter akan menyarankan terapi mana yang harus kamu lakukan sesuai dengan masalah yang kamu alami.
Ada beberapa kondisi yang di sarankan dokter untuk melakukan terapi air, di antara nya seperti untuk memperbaiki kesehatan mental. Dengan melakukan terapi air, suasana hati seseorang dapat meningkat. Tidak hanya wanita, terapi ini juga bisa di lakukan oleh laki-laki. Bahkan untuk orang pengidap fibromyalgia. Selanjutnya, untuk mengurangi rasa sakit. Dari hasil penelitian para ahli yang telah di lakukan, di temukan bahwa terapi air sangat bermanfaat untuk mengurangi rasa sakit dan meningkatkan kesehatan seperti pada saraf dan otot. Dan juga dapat menyembuhkan radang sendi atau arthritis. Penelitian yang di terbitkan dalam jurnal Clinical Rehabilitation pada tahun 2018, mengemukakan bahwa ada pasien yang mengalami pengapuran sendi pada bagian lutut dan melakukan terapi air. Setelah 8 Minggu berturut-turut melakukannya, pengapuran sendi di bagian lutut pasien tersebut mengalami penurunan pada rasa sakit dan fungsi otot meningkat.
Adapun beberapa cara mengubah pola pikir serta kebiasaan yang memungkinkan sesorang agar tetap berfikir positif dan bertujuan untuk mengurangi kecemasan. Pertama, menyadari bahwa kita punya pilihan. Seiring berjalannya waktu, kecemasan atau kegelisahan yang kita alami cepat atau lambat pasti akan berkurang. Setelah melewati masa itu kita akan sadar bahwa kita punya pilihan yang akan kita lakukan setelahnya. Kedua, kita tidak sempurna. Ingat, bahwa kita bukan manusia sempurna. Cobalah belajar untuk tidak menyalahi diri sendiri saat hasilnya tidak sesuai dengan ekspektasi kita. Ketiga, forgive yourself. Stop nyalahin diri kamu sendiri. Kamu bukan alasan atas setiap kesalahan-kesalahan yang kamu perbuat. Dari sini kita dapat belajar untuk lebih fokus melihat kelebihan yang ada pada diri kita bukan malah sibuk melihat kekurangan kita. Keempat, bermanfaat bagi orang lain. Dan yang kelima, memiliki tujuan hidup. Dengan adanya tujuan hidup, makan hidup kita akan lebih terarah.
Kecemasan tentunya di miliki oleh setiap orang. Maulai dari anak kecil hingga orang dewasa pasti akan merasakan kecemasan pada suatu hal. Kecemasan bisa di tangani dengan tujuan untuk mengurangi kecemasan berlebih bukan utntuk menghilangkan. Dengan mengubah pola pikir hingga menggunakan terapi seperti Hidroterpi, kita dapat mengurangi kecemasan dan tubuh akan terasa lebih rilex. Hidroterapi ini bisa di lakukan di rumah. Terkadang, seseorang akan memilih untuk menangani kecemasan nya sendiri. Tentunya perasaan kecemasan yang masih bisa di tangani oleh dirinya sendiri bukan perasaan yang berlanjut. Tingkatan kecemasan setiap orang berbeda-beda tergantung masalah dan pikirannya. Ubahlah pola pikir kita agar tidak merasa cemas pada hal-hal yang seharusnya tidak di cemaskan. Berpikir lah positif dalam segala hal. Berpikir negatif justru akan merugikan diri sendiri.
Tidak ada komentar