Penulis : Nurmala (KKN-DR Berbasis Media Sosial) Mahasiswi Perguruan Madrasah Ibtidaiyah, IAIN Langsa Aceh Tamiang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Aceh yang memiliki Tradisi yang berbeda-beda dengan tradisi Aceh lainnya. Peusijuek adalah sebuah prosesi adat dalam budaya masyarakat Aceh Tamiang yang masih di praktikkan hingga saat ini. Kata Peusijuek sendiri diambil dari sijue dalam Bahasa Aceh berarti dingin. Sehingga dapat diartikan mendinginkan atau menyejukkan. Peusijuek ini merupakan proses mendinginkan atau musyawarah suasana-suasana yang mencekam disebabkan oleh pertingkaian-pertingkaian kecil yang terjadi di Masyarakat Aceh Tamiang. Tujuan dari peusejuek ini mengandung harapan agar bibit yang akan ditanam mendapat rahmat Allah SWT, subur dan berbuah banyak. Tradisi ini biasanya dilakukan untuk memohon keselamatan, ketentraman, dan kebahagiaan dalam kehidupan. Tradisi peusijuek ini sudah ada sejak zaman dahulu dan masih sering dilakukan hingga sekarang. Tradis
Penulis : Nurmala (KKN-DR Berbasis Media Sosial) Mahasiswi Perguruan Madrasah Ibtidaiyah, IAIN Langsa Aceh Tamiang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Aceh yang memiliki Tradisi yang berbeda-beda dengan tradisi Aceh lainnya. Peusijuek adalah sebuah prosesi adat dalam budaya masyarakat Aceh Tamiang yang masih di praktikkan hingga saat ini. Kata Peusijuek sendiri diambil dari sijue dalam Bahasa Aceh berarti dingin. Sehingga dapat diartikan mendinginkan atau menyejukkan. Peusijuek ini merupakan proses mendinginkan atau musyawarah suasana-suasana yang mencekam disebabkan oleh pertingkaian-pertingkaian kecil yang terjadi di Masyarakat Aceh Tamiang. Tujuan dari peusejuek ini mengandung harapan agar bibit yang akan ditanam mendapat rahmat Allah SWT, subur dan berbuah banyak. Tradisi ini biasanya dilakukan untuk memohon keselamatan, ketentraman, dan kebahagiaan dalam kehidupan. Tradisi peusijuek ini sudah ada sejak zaman dahulu dan masih sering dilakukan hingga sekarang. Tradis
Tidak ada komentar