ACEH ACEH TIMUR ARTIKEL BERITA DAERAH

PELATIHAN SENI KALIGRAFI DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS AL – QUR’AN PADA TPA PONDOK PABRIK KEBUN LAMA

Walies MH
Desember 20, 2022
0 Komentar
Beranda
ACEH
ACEH TIMUR
ARTIKEL
BERITA
DAERAH
PELATIHAN SENI KALIGRAFI DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS AL – QUR’AN PADA TPA PONDOK PABRIK KEBUN LAMA
Foto di TPA pondok Pabrik dalam pembuatan kaligrafi. Sumber Pribadi.


Pelatihan seni tangan kaligrafi merupakan karya seni yang sudah ada dari masa kemasa. Kaligrafi Islam, yang dalam juga sering disebut sebagai kaligrafi Arab atau seni lukis huruf Arab, merupakan suatu seni artistik tulisan tangan, atau kaligrafi, serta meliputi hal penjilidan, yang berkembang di negera-negera yang umumnya memiliki warisan budaya Islam.

Kaligrafi sendiri seni yang begitu indah dan luar biasa tapi dalam pembuatannya yang sedikit sulit karena harus memiliki teknik dan ketekunan yang luar biasa. Manfaat melatih kaligrafi sendiri ialah meningkatkan kinerja otak kiri agar lebih aktif dan meningkatkan kreatifitas. Dalam hal ini kita lihat sangat bermanfaat bagi anak anak agar lebih mencintai al-qur’ani sejak dini.

Dengan bagusnya tulisan kali grafi kita sehingga kita lebih fasih dalam memahami huruf huruf hijaiyah juga akan hapal. Seni kaligrafi sendiri ini alat alat nya dalam pengerjaannya itu lumayan mahal, tapi kita dapat mensiasatinya dengan menggunakan alat alat sederhana dan pewarna alami ataupun pewarna tinta.

Sering waktu dan waktu kita yang melatih untuk membuat karya seni kaligrafi akan lebih baik. Dengan awalnya  yang masih berserak dan tidak beraturan dengan sering melatih sehingga kita bisa membuat  nya dengan baik.

Fungsi utama kaligrafi yang dijumpai adalah untuk menghias agar tampak lebih indah. Besarnya minat seniman muslim untuk menuangkan kreativitas seni, muncul secara bersamaan dengan tingginya rasa hormat terhadap tokoh-tokoh yang berjasa. Kaligrafi sebagai alat untuk menyampaikan maksud tertentu.

Kaligrafi sangat layak untuk dipajang di rumah maupun tempat ibadah. Karena kita lihat kaligrafi sendiri memiliki makna dalam estetika dan keindanhan dalam ruangan. Namun kaligrafi sendiri tidak memiliki arti atau tidak bermakna. Karena polesan polesan huruf hanya lah sebagai pajangan dan sebagai hiasan dan keindanhan karya kaligrafi.

Kaligrafi sendiri sering diperlombakan didalam bebrapa ajang kejuaran dari tingkat kampung hingga tingkat internasional. Dengan adanya perlombaan ini mampu membuat anak anak di kampung pondok pabrik untuk balajar dan bisa mengikut lomba lomba yang ada.

Walaupun kini mulai sedikit yang mau belajar karena tingkat kesulitan dan tingkat kehati hatian nya yang luar biasa membuat menurun nya tingkat keinginan kita dalam menjadi seorang ahli kaligrafi. Banyak yang tidak tahu tunjangan yang akan diberikan dalam karya seni kaligrafi yang lumayan mahal sesuai dalam tingkat kesulitan pengerjaannya.

 Khat ataupun jenis kaligrafi memiliki beberapa seperti dibawah ini:

  1. Khat naskhi

merupakan khat yang paling sering digunakan untuk menulis kaligrafi. Karena sering digunakan, kaligrafi dengan khat naskhi banyak ditemui di berbagai tempat. Ciri khas paling mencolok dari kaligrafi khat naskhi adalah rangkaian hurufnya yang mudah dibaca. Rangkaian huruf dalam khat naskhi mudah untuk dibaca karena tidak jauh berbeda dengan rangkaian huruf arab pada umumnya.

2. Khat Farisi

Khat farisi umumnya digunakan untuk menulis mushaf Al-Qur’an. Hal tersebut berbeda dengan khat naskhi yang biasanya digunakan untuk menulis naskah cerita kepahlawanan atau naskah buku ilmu pengetahuan. Berbeda dengan khat naskhi yang terkenal di seluruh dunia, khat farisi hanya dikenal luas di negara asalnya, yakni Persia.

3. Khat Kufi

Khat kufi merupakan khat tertua yang digunakan dalam penulisan bahasa Arab. Penggunaan khat kufi diperkirakan telah ada sejak zaman Nabi Muhammad SAW dan awal-awal masa kekhalifahan. Khat kufi sering digunakan para sahabat untuk menulis dan merekam wahyu Allah SWT yang pada waktu itu tersebar dan tercecer di berbagai tempat.

4. Khat Tsuluts

Khat tsuluts merupakan khat yang umumnya dipakai dan dipelajari oleh mereka yang telah pandai menulis dengan khat naskhi. Khat ini sering dianggap sebagai khat kelas menengah karena tidak terlalu sulit untuk dipelajari, tetapi juga tidak mudah. Kaligrafi dengan khat tsuluts umumnya dipakai untuk hiasan dinding karena keindahannya.

5. Khat Diwani

Khat diwani merupakan khat yang dirahasiakan oleh Pemerintah Daulah Utsmaniyyah karena keindahannya. Karena dirahasiakan, khat diwani umumnya hanya digunakan untuk menulis dokumen kenegaraan atau kaligrafi khusus milik pemerintah. Keindahan yang menjadi ciri khas khat diwani adalah banyaknya huruf yang memutar membentuk suatu objek tertentu.

6. Khat Riq’ah

Selain khat naskhi, khat riq’ah juga merupakan jenis khat yang biasanya banyak dipelajari oleh pemula. Hal itu disebabkan oleh pola dan struktur khat riq’ah yang sangat sederhana, hampir tidak bisa dibedakan dengan .

Dengan jenis jenis ini mampu memberikan pilihan bagi kita dalam memilih kita mau belajar dan mau mengikuti gaya apa dalam karya kaligrafi kita  sehingga kita bisa berkreasi dengan keinginan hati kita. Marilah kita mencintai kaligrafi agar kita menjadi jauh lebih ahlinnya.


Ditulis Oleh Muhammad Lifal, Rizky Sandani, Risya Amara (Mahasiswa KKN IAIN Langsa), dan Dr. Maulizar, M.TH (Dosen Pembimbing Lapangan)

Penulis blog

Tidak ada komentar