ACEH ARTIKEL BERITA DAERAH

Pengembangan Kreativitas Anak Usia Dini - Mata Pemuda

Walies MH
Desember 20, 2022
0 Komentar
Beranda
ACEH
ARTIKEL
BERITA
DAERAH
Pengembangan Kreativitas Anak Usia Dini - Mata Pemuda

Artikel ditulis oleh Nur Fadhillah 402219027 Ekonomi dan Bisnis Islam, IAIN Langsa


Kreativitas sangat penting untuk dikembangkan karena kreativitas dapat meningkatkan prestasi akdemik. Sehingga, semakin tinggi kreativitas yang dimiliki seseorang maka semakin tinggi pula prestasi akademik yang diraih. Dari beberapa penelitian tentang kreativitas, menunjukkan bahwa kreativitas sangat penting untuk dikembangkan, karena kreativitas memegang pengaruh penting dalam kehidupan seseorang. Maka dari itu, kreativitas perlu dikembangkan sejak dini. Anak-anak, dalam hal ini anak usia dini yang memiliki kreativitas tinggi di sekolah hendaknya tidak diabaikan, akan tetapi kemampuan tersebut harus dikembangkan dan didukung penuh baik di lingkungan sekolah maupun keluarga, sehingga anak dapat mengeksplor kemampuannya tersebut. Kreativitas merupakan kombinasi dari inovasi, flexibilitas, dan sensitivitas yang membuat seseorang mampu berpikir produktif berdasarkan kepuasan pribadi dan kepuasan lainnya. Kreativitas juga merupakan hasil dari motivasi.

Terdapat hubungan antara berfikir kreatif dengan kepribadian kreatif pada anak usia dini, pada sisi lain terdapat perbedaan antara pengembangan kreatif antara anak laki laki dan perempuan. anak perempuan lebih kreatif dari pada anak laki laki.

Seperti di desa seuneubuk punti, terdapat banyak tempat pendidikan salah satunya tpq sughrah sibghatullah yang setiap minggunya mengadakan kegiatan yang sederhana namun dapat memberikan dampak positif bagi anak anak seperti menggambar, membuat kreasi yang dapat mengasah kreativitas, serta mengajarkan kepada mereka arti saling tolong menolong dan bekerja sama untuk mencapai apa yang diinginkan.

“kami insya allah setiap minggunya selalu melakukan kegiatan kepada anak anak berupa menggambar, mewarnai, membuat kreasi dari barang bekas dan bergotong royong membersihkan tempat mereka belajar sendiri” ujar vina selaku pendiri TPQ.

Terdapat ciri-ciri kreativitas yang lebih berkaitan dengan sikap atau perasaan, motivasi atau dorongan dari dalam diri untuk berbuat sesuatu. Ciri cirinya yaitu: 1. Mempunyai daya imajinasi yang kuat 2. Senang mencari pengalaman baru 3. Memiliki inisiatif 4. Mempunyai minat yang luas 5. Selalu ingin tahu 6. Mempunyai kebebasan dalam berpikir 7. Mempunyai kepercayaan diri yang kuat 8. Mempunyai rasa humor 9. Penuh semangat 10. Berwawasan masa depan dan berani mengambil resiko.

Perilaku kreatif pada anak usia dini mungkin tidak akan dihasilkan jika anak takut untuk berpikir tentang hal-hal yang baru atau ketidakinginan menjadi kreatif karena kurangnya apresiasi dari orangtua, guru dan lingkungannya

“sebenernya anak anak ini senang kalau ada kegiatan, mereka jadi tau ni apa kemampuan mereka. Mungkin ada yang suka belajar sambil berkreasi membuat sesuatu yang unik , mungkin ada juga yang akademiknya kurang tapi kalau dalam bidang seni dia suka dan semangat mengerjakannya, jadi ya harus dipahami kemampuan anak anaknya bagaimana maunya”  Ujar vina pendiri tpq.

Kreativitas pada anak adalah kemampuan untuk menghasilkan pemikiran-pemikiran yang asli. Pada anak usia dini kreativitas akan terlihat jelas ketika anak bermain, dimana ia menciptakan berbagai bentuk karya, lukisan ataupun khayalan spontanitas dengan alat mainannya. Bermain merupakan dunia anak-anak, sehingga anak-anak tidak terlepas dari bermain yang merupakan suatu kegiatan yang menyenangkan dan spontan. Sehingga hal tersebut memberikan dampak positif bagi anak seperti bagaimana anak dapat mengeksplor lingkungan ketika bermain. Dalam suasana bermain aktif, anak memperoleh kesempatan yang luas untuk melakukan eksplorasi guna memenuhi rasa ingin tahunya, anak bebas mengekspresikan gagasannya memalui khayalan, drama, bermain dan sebagainya. Ketika anak merasa nyaman, aman, dan bebas mengeksplor lingkungannya, maka disinilah akan tumbuh dan berkembangnya kreativitas, sehingga keadaan bermain yang menyenangkan bagi anak.

Pengembangan kreativitas anak juga tidak terlepas dari dorongan orangtua, guru, dan lingkungan sekitarnya. Upaya membantu perkembangan serta pengembangan kreativitas anak, diantaranya sebagai berikut : 1. Berusaha memahami pikiran dan perasaan anak 2. Menciptakan rasa aman kepada anak 3. Berusaha mendorong anak untuk mengungkapkan gagasangagasannya tanpa mengalami hambatan, serta menghargai gagasan-gagasannya. 4. Hendaknya lebih menekan pada proses daripada hasil sehingga mampu memandang permasalahan anak sebagai bagian dari keseluruhan dinamika perkembangan dirinya. 5. Tidak memaksakan pendapat kepada anak. 6. Berusaha mengeksplorasi segi-segi positif yang dimiliki anak dan bukan sebaliknya mencari-cari kelemahan anak. 7. Menyediakan lingkungan yang mengizinkan anak untuk menjelajah dan bermain tanpa pengekangan yang tidak seharusnya dilakukan.

“sedihnya ibu kan, kurangnya pengawasan dari rumah. Orang tuanya sepenuhnya menyerahkan kepada kami sedangkan dirumah anaknya kurang diperhatikan, jadinya habis dari sini semua yang diajarkan hilang gitu aja, mirisnya ibu itu aja sih. Kurangnya perhatian dari orang tua ketika dirumah jadi yang seharusnya kemampuan anaknya dapat berkembang jadinya malah hilang begitu saja kreativitas anaknya”. ujar vina pendiri TPQ


Penulis blog

Tidak ada komentar