Pendidikan Pertama pada anak itu terjadi pada lingkungan keluarga, khususnya kedua orang tuanya. Anak merupakan amanah Allah SWT.Orang tua sepatutnya menerima amanah tersebut dengan penuh tanggung jawab. Setiap orang
tua wajib mendidik dan memelihara anak -
anaknya dengan sebaik-baiknya .Orang
tua mempunyai peranan yang sangat besar untuk
mendidik, membentuk dan menata
pribadi anak anak mereka
dengan pendidikan Islam melalui penanaman
nilai nilai ajaran Islam dan akhlak.
Selain pendidikan yang diberikan orang
tua dalam lingkungan keluarga, anak juga membutuhkan pendidikan dari luar, contohnya TPA. TPA adalah satu Lembaga Pendidikan
Islam non formal di lingkungan masyarakat yang
dapat membantu
para orang tua
untuk mendidik anak-anaknya mendalami pendidikan Islam.
Salah satu Program Kerja
KKNT (Kerja Sosial) IAIN LANGSA adalah melaksanakan kegiatan mengajar pada salah satu TPA yang terletak di Dusun Gampong Matang
Seulimeng.Setelah Mahasiswi KKN menelusuri dan mengunjungi desa tersebut, akhirnya Mahasiswi KKN ini menemukan sebuah TPA yang terletak di daerah tersebut,TPA tersebut dikenal dengan
sebutan TPA NURUL A'LA
TPA NURUL
A'LA ini terletak di Lr.TPI Gampong Matang Seulimeng.TPA ini dibina
langsung dengan seorang Ustadzah yang bernama Nurul A'la yang dikenal dengan panggilan
Cek Bit. Kegiatan mengajar didalamnya meliputi pengajaran IQRA, AL- Qur’an, dan Ilmu - Ilmu Keislaman lainnya .Pengajaran di TPA ini berlangsung setiap hari Selasa, Rabu, Kamis, Jum'at pukul 19:00- 20:30.Dalam satu Minggu ada empat kali pertemuan. Jumlah siswa yang
dibina di dalamnya berkisar 50 orang.TPA yang awal mula didirikannya hanya terdapat 10 santri
tetapi sekarang seiring berjalannya waktu
berubah menjadi
50 santri.
Kegiatan pembelajaran yang berlangsung di TPA ini berlangsung khidmat.Para santri
sangat antusias
dan
semangat
dalam mengaji dan mempelajari ilmu
pendidikan Islam
lainnya. Murid yang
belajar dan menempuh ilmu di dalam lembaga ini umurnya berkisar antara 5 tahun
sampai dengan 15 tahun. Anak - anak yang berumur 5 tahun keatas rata rata sedang mempelajari IQRA, ada yang sedang
berada di IQRA SATU, DUA, TIGA, EMPAT, LIMA, ENAM. Tingkatan IQRA sesuai dengan
kemampuan murid
itu sendiri. Bukan hanya IQRA, Al- Qur’an serta ilmu keagamaan lainnya. TPA Ini juga mengajarkan tahfidz. Setiap siswa setiap harinya
diberikan tanggung
jawab untuk menghafalkan Al- Qur'an dua sampai tiga ayat.Setiap anak yang sudah
bisa menghafal
diperkenankan
untuk menyetorkan hafalannya kepada Ustadzah setempat.
Jumlah hafalan setiap santri pun beragam macam ada yang satu juz, dua juz sampai dengan lima juz. Setiap selesai juz para
santri diwajibkan untuk ujian kenaikan juz, untuk diuji kualitas hafalannya.Apabila tidak lulus dalam ujian ini maka santri tidak diperbolehkan untuk
naik pada juz berikutnya
dan
kebalikannya
jika santri mampu menjawab saaat ujian kenaikan juz ini berlangsung maka ia diperbolehkan
untuk
naik dan
melanjutkan
hafalannya
ke juz berikutnya.
Bukan hanya program tahfidz yang diberlakukan ujian, setelah pembelajaran laiinnya telah selesai diberlakukannya juga pada mereka Ujian guna untuk mengevaluasi pembelajaran mereka. Setelah diadakan nya evalusi hampir seluruh santri dari jumlah murid disana
mampu menjawab soal soal dengan benar dan tepat. Kegiatan pembelajaran yang
berlangsung di TPA ini berlangsung
secara terukstur. Dan setelah pembelajaran selesai diberlakukannya pada mereka Ujian guna untuk
mengevaluasi
pembelajaran mereka
Setelah diadakan nya evalusi tahfidz maupun evaluasi kajian keagamaan lainnya hampir seluruh santri disana mampu menjawab soal soal dengan benar dan tepat.Dari sinilah dapat
disimpulkan bahwa
pembelajaran yang diajarkan dan kemudian disalurkan pada murid berjalan dengan sangat efektif.Bukan hanya tentang pembelajaran,TPA ini juga
mengadakan maulid bersama . Maulid yang diadakan di TPA ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa kecintaan para
santri semua terhadap Rasulullah dan mengigatkan para santri agar bisa meneladani sikap baiknya Rasulullah.
Diharapkan dengan adanya
KKN (kerja sosial) yang dilaksanakan oleh saya dan teman
saya Cut Nima
dapat membantu para
Ustadzah di TPA ini dalam menyalurkan ilmu dan juga dapat membantu para orang
tua melalui perantara guru dalam membimbing
santri –santri millennial agar
fasih dalam membaca Al-Qur’an dan faqih dalam
beragama. Kesimpulan yang dapat diambil setelah dilakukannya
observasi disana bahwa TPA ini sangat berperan penting dalam mencetak kader
santri – santri millennial dikarenakan pengajaran didalamnya diajarkan
oleh Ustadzah Ustadzah
dari lulusan ternama,
bukan hanya itu
pembelajaran disini
juga
difasilitasi dengan buku karya syeik ternama serta ditambah dengan semangatnya para santri
millennial dalam
mengemban dan menuntut ilmu agama.
Tidak ada komentar