ACEH ARTIKEL DAERAH

Rumah Qur’an Gratis Yatim Yayasan Abulyatama Langsa

Walies MH
Desember 20, 2022
0 Komentar
Beranda
ACEH
ARTIKEL
DAERAH
Rumah Qur’an Gratis Yatim Yayasan Abulyatama Langsa

Penulis: Aya Surayya, Mahasiswi IAIN LANGSA, NIM. 3032019036

Akhir-akhir  ini marak terjadinya kasus keterpurukan moral oleh anak-anak usia remaja, bahkan dewasa. Banyak kasus-kasus kejahatan, korupsi, dan lain sebagainya membuat kondisi negeri semakin memprihatinkan. Hal ini terjadi akibat minimnya kedekatan manusia dengan rabbnya. Alhasil apa yang mereka lakukan tidak dilandasi keyakinan bahwa Allah maha melihat semua yang mereka kerjakan. Kecintaan kepada Allah tentu berhubungan dengan kecintaan kepada firman-firman Allah yang telah terbukukan dalam kitab Al-Qur’an yang diwahyukan kepada Rasulullah Muhammad SAW.
 Berkaca dari kejadian demi kejadian dan hasil kontemplasi mendalam, maka harus ada perubahan dan perlunya mendekatkan generasi-generasi selanjutnya kepada Allah dengan mendekatkan diri mereka kepada firman-Nya,  dan membentuk generasi-generasi yang qur’ani. Insya Allah target mempopulerkan Al-Qur’an sebagai perbaikan moral bangsa akan tercapai apabila semakin banyak yang cinta kepada tuhannya dan memahami apa yang diperintahkan dan dilarang oleh tuhannya dalam Al-Qur’an.

Program Rumah Qur’an PPA inilah yang kemudian dirancang dan ingin dibentuk oleh manajemen PPA, Pengurus Yayasan Abulyatama Indonesia, serta Alumni PPA untuk bisa mengatasi problematika-problematika tersebut. Program Rumah Qur’an PPA (RQ-PPA) ini merupakan sebuah program awalan dari program Rumah Tahfidzpreuneur yang merupakan salah satu program belajar Al Qur’an khas PPA yang didalamnya terdapat pembelajaran tahsin, baca-tulis, dan menghafal Al-Qur’an. Dimana pihak Yayasan Abulyatama Indonesia beserta stakeholder  atau shareholder berperan sebagai Pengawas serta Pengelola dana dan Koordinator RQ-PPA sebagai pelaksana program, sedangkan PPALC berperan sebagai penyupport dan membantu pelaksanaan di daerah.
 Rumah Qur’an PPA Abulyatama Langsa merupakan sebuah rumah Qur’an yang berada langsung dibawah unit Yatim Village, yaitu Yayasan Abulyatama Indonesia cabang Langsa. Abulyatama ini merupakan Ayah dari anak-anak yatim. Dalam perjalanannya Yayasan Abulyatama Indonesia menjadikan nilai-nilai Tauhid sebagai basis utama dalam perencanaan, pelaksanaan dan penerapan program-programnya dengan tujuan menyampaikan pesan pada umat untuk menjadikan Tauhid sebagai solusi bagi setiap problematika kehidupan. Yayasan Abulyatama Indonesia (YAI) adalah suatu lembaga yang senantiasa berorientasi pada perkembangan zaman, serta terus berupaya memberikan kemudahan bagi para donatur dan mustahik untuk bertemu dalam suatu kepentingan yang sama yakni kebahagiaan. Adapun basic dari RQ-PPA Abulyatama ini adalah pendidikan Al-Qur’an yang difasilitasi untuk yatim dan dhuafa secara gratis, tidak berbayar baik dari pendaftaran, pendidikan, maupun kebutuhan menulis al-Qur’an. Murid-murid yatim dan dhuafa dibawah binaan RQ-PPA Abulyatama ini, juga rutin mendapatkan support bantuan beras berkah, santunan dan lain-lain.

Rumah Qur’an PPA Abulyatama Langsa ini sudah berdiri sejak tahun 2021 pada bulan Juni sampai dengan saat ini. Sekarang RQ-PPA ini sudah memiliki sekitar empat cabang, langsung dibawah pembinaan dan pembiyaan secara gratis dari Yayasan Abulyatama cabang Langsa. Untuk lokasi RQ tersebut pertama , RQ Cab. Gedubang Jawa, kedua RQ Cab. A Yani, ketiga RQ Cab. Jl.Irian, dan yang keempat RQ Cab. Alur Dua. Setiap cabang RQ terdapat beberapa halaqah. RQ Cab. Gedubang Jawa, terdapat 2 ustadzah/halaqah. RQ Cab. A Yani terdapat 1 ustadzah/halaqah. RQ Cab. Alur Dua ada 4 ustadzah/halaqah. Cab. Jl. Irian ada 2 ustadzah/halaqah. RQ-PPA Abulyatama Langsa berada langsung dibawah tanggung jawab dan pengelolaan ketua Yayasan Abulyatama Indonesia cabang Langsa.

RQ Abulyatama Langsa ini memiliki kelas khusus anak-anak dimulai dari usia 3 tahun sampai 15 tahun, dimulai dari hari Senin-Jum’at dari pukul 16.oo-18.oo sore WIB. RQ ini juga membuka kelas khusus untuk mahasiswa atau bisa disebut dengan Ma’had ‘Ali kelas takhasus setiap seminggu sekali. Terkait standar kurikulum RQ-PPA yaitu 1. Pembimbingan Metode Hafal Al-Qur’an dengan cerita atau metode menghafal dengan pengulangan atau metode lainnya disesuaikan dengan kearifan lokal.2. Target Hafalan santri calon hafidz/ah minimal 3 hal/minggu (minimal 5 juz/tahun). 3. Murajaah, mengulang-ulang dan menguatkan hafalan yang sudah dimiliki setiap setelah ashar dan setelah subuh. 4. Tahsinul kitabah menulis Al-Qur’an, membaca Al-Qur’an, mempelajari do’a sehari-hari, mempelajari dasar-dasar aqidah dan akhlak, 5. Mabit khas PPA (2 bulan 1x), rihlah / outbound tafakur alam (6 bulan 1x), kunjungan Ustadz/ustadzah Tamu (2 bulan 1x bersamaan dengan mabit). 6. Entrepereneur Muslim, mendatangkan Pengusaha Muslim yang mau berbagi ilmu dan pengalaman dengan santri 1 bulan sekali, kemudian, 7.  Gerakan Do’a Anak Yatim (GADAI) setiap hari Jum’at ba’da ashar. RQ-PPA ini juga memiliki program ekstrakulikuler seperti memanah, berenang dan berkuda. Terkait total guru di RQ  tersebut, terdapat 9 orang ustadzah yang mengajar disana. Untuk jumlah murid yang telah bergabung di RQ Abulyatama Langsa ini sekitar 108 orang.

Proses pengajaran al-Qur’an dimulai dengan mengucapkan salam dan membaca doa sebelum belajar. Kemudian masuk ke metode belajar, diawali dengan metode Qiroati. Guru langsung mempraktekan membaca Al-Qura’n terlebih dahulu kepada santri untuk memberi contoh  bacaan Al-Qur’an yang baik dan benar sesuai dengan tartil, tajwid, dan mahkraj hurufnya. Kemudian membaca surah Al-Fatihah (Bersama sama), lalu dilanjutkan dengan muroja’ah bersama surah-surah pendek. Setelah itu dilanjutkan dengan pengelompokan kelas,  dibagi kepada 2 kelompok, Kelompok1, Santri Tahapan Pemula IQRA. Kelompok 2, Santri Tahapan Menengah Al Quran, Kelompok 3. Santri Tahapan Atas Tahfidz berdasarkan Jilid Qiraati sesuai Tingkat Bacaan santri, 1 Kelompok terdiri dari 10 siswa di pegang dengan Satu Ustadzah.

Selanjutnya masuk ke Strategi pengajaran Individu (Privat/Studi khusus) diawali dengan santri membaca satu persatu di depan guru, kemudian guru menyimak bacaan santri dan memperbaiki bacaan yang salah. Selanjutnya masuk ke metode gabungan wahdah dan kitabah. Metode wahdah, yaitu menghafal satu persatu terhadap ayat-ayat yang hendak dihafalnya. Setelah santri menirukan ayat-ayat yang dibacakan guru tahfidz dengan baik, santri mulai menghafalkan ayat-ayat tersebut dengan membaca kembali satu persatu ayat untuk dihafalkan. Selanjutnya metode kitabah yaitu metode meningkatkan keterampilan menulis. Metode ini digunakan guru untuk menertibkan santri yang sedang menunggu gilirannya dengan memberi tugas menuliskan ayat-ayat Al-Qur’an sesuai capaian bacaan masing-masing santri guna meningkatkan keterampilan menulis bahasa Arab dan memudahkan hafalannya, menghafal tulisan dari ayat yang di hafal.

Penulis blog

Tidak ada komentar