Gambar Ilustrasi Ditulis Oleh Nia Nadilla Mahasiswi Psikologi Islam - FUAD IAIN Langsa |
Dari sekian banyaknya milenial di
dunia ini,pasti tidak akan pernah terlepas dari masalah,mulai dari masalah
ekonomi,pendidikan,dan agama. Salah satunya adalah masalah gangguan kesehatan
mental. Gangguan kesehatan merupakan
gangguan yang serius yang biasanya dapat mempengaruhi pemikiran,mood
seseorang,dan perilaku seseorang. Dan siapa saja yang mengalami gangguan mental
ini? Ya jawaban nya pasti semua orang,tetapi di sini saya hanya ingin membahas
kesehatan mental yang dialami kaum
milenial sekarang.
Berdasarkan Riset Kesehatan
Dasar,menjelaskan bahwa 19 juta penduduk yang berusia lebih dari 15 tahun
mengalami gangguan mental,dan lebih dari 12 juta penduduk yang berusia a5 tahun
mengalami depresi. Dengan adanya hal ini dapat disimpulkan bahwa rata-rata yang
mengalami gangguan kesehatan mental adalah remaja,pada usia ini emosi remaja
masih belum stabil dan pada akhirnya menyebabkan gangguan mental.
Kesehatan mental biasanya dipengaruhi
oleh peristiwa didalam kehidupan yang menimbulkan dampak yang besar pada
kepribadian dan perilaku seseorang. Tetapi pada zaman sekarang yang sudah maju
akan ilmu pengetahuan,masih banyak juga orang tua yang menggap remeh kesehatan
mental anaknya dikarenakan kurangnya edukasi tentang kesehatan mental.
Akibatnya banyak anak yang kurang terbuka dengan orang tuanya dan takut untuk
bercerita tentang apa yang sedang mereka alami. Selain itu,juga ada beberapa
factor yang menjadi penyebab adanya gangguan
kesehatan mental,seperti faktor pernikahan,gaya hidup,masalah keluarga,dan
faktor lingkungan.
mengenali gejala-gejala yang menunjukkan bahwa
remaja zaman sekarang mengalami gangguan kesehatan mental. Adapun gejala-gejala
tersebut seperti,merasa putus asa,merasa tidak berdaya,sering marah-marah berlebihan,perubahan suasana hati yang cepat,merasa sedih yang
berkepanjangan,mengalami kecemasan,dan kurangya nafsu makan.
Jadi jika disekeliling kita ada
remaja yang mengalami gejala-gejala tersebut,maka kita harus lebih banyak
memberikan perhatian kepada mereka,seperti masukan-masukan yang positif,dan kita meminta
bantuan-bantuan dengan tenaga ahli dalam menangani kesehatan mental.
Dengan memulihnya kesehatan mental dari diri kita,banyak manfaat yang di dapat,seperti meningkatnya pola pikir yang positif,dan kurangnya akan kecemasan. Jika kesehatan mental kita terganggu,kualitas hidup juga akan menurun. Dalam hal ini pemerintah dan masyarakat di sekitar diharapkan untuk dapat bekerja sama dalam memperhatikan kesehatan mental remaja,khususnya di Indonesia. Karena remaja adalah penerus generasi bangsa yang dapat diharapkan untuk membangun kemajuan dan kesejahteraan.
Tidak ada komentar