ARTIKEL PSIKOLOGI

Mengenal Gangguan Kesehatan Mental Kaum Milenial

Walies MH
Januari 02, 2023
0 Komentar
Beranda
ARTIKEL
PSIKOLOGI
Mengenal Gangguan Kesehatan Mental Kaum Milenial

Gambar Ilustrasi
Ditulis Oleh Nia Nadilla Mahasiswi Psikologi Islam - FUAD IAIN Langsa

Dari sekian banyaknya milenial di dunia ini,pasti tidak akan pernah terlepas dari masalah,mulai dari masalah ekonomi,pendidikan,dan agama. Salah satunya adalah masalah gangguan kesehatan mental.  Gangguan kesehatan merupakan gangguan yang serius yang biasanya dapat mempengaruhi pemikiran,mood seseorang,dan perilaku seseorang. Dan siapa saja yang mengalami gangguan mental ini? Ya jawaban nya pasti semua orang,tetapi di sini saya hanya ingin membahas kesehatan mental yang dialami kaum  milenial sekarang.

Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar,menjelaskan bahwa 19 juta penduduk yang berusia lebih dari 15 tahun mengalami gangguan mental,dan lebih dari 12 juta penduduk yang berusia a5 tahun mengalami depresi. Dengan adanya hal ini dapat disimpulkan bahwa rata-rata yang mengalami gangguan kesehatan mental adalah remaja,pada usia ini emosi remaja masih belum stabil dan pada akhirnya menyebabkan gangguan mental.

Kesehatan mental biasanya dipengaruhi oleh peristiwa didalam kehidupan yang menimbulkan dampak yang besar pada kepribadian dan perilaku seseorang. Tetapi pada zaman sekarang yang sudah maju akan ilmu pengetahuan,masih banyak juga orang tua yang menggap remeh kesehatan mental anaknya dikarenakan kurangnya edukasi tentang kesehatan mental. Akibatnya banyak anak yang kurang terbuka dengan orang tuanya dan takut untuk bercerita tentang apa yang sedang mereka alami. Selain itu,juga ada beberapa factor yang menjadi penyebab adanya gangguan kesehatan mental,seperti faktor pernikahan,gaya hidup,masalah keluarga,dan faktor lingkungan.

 mengenali gejala-gejala yang menunjukkan bahwa remaja zaman sekarang mengalami gangguan kesehatan mental. Adapun gejala-gejala tersebut seperti,merasa putus asa,merasa tidak berdaya,sering marah-marah berlebihan,perubahan suasana hati yang cepat,merasa sedih yang berkepanjangan,mengalami kecemasan,dan kurangya nafsu makan.

Jadi jika disekeliling kita ada remaja yang mengalami gejala-gejala tersebut,maka kita harus lebih banyak memberikan perhatian kepada mereka,seperti   masukan-masukan yang positif,dan kita meminta bantuan-bantuan dengan tenaga ahli dalam menangani kesehatan mental.

Dengan memulihnya kesehatan mental dari diri kita,banyak manfaat yang di dapat,seperti meningkatnya pola pikir yang positif,dan kurangnya akan kecemasan. Jika kesehatan mental kita terganggu,kualitas hidup juga akan menurun. Dalam hal ini pemerintah dan masyarakat di sekitar diharapkan untuk dapat bekerja sama dalam memperhatikan kesehatan mental remaja,khususnya di Indonesia.  Karena remaja adalah penerus generasi bangsa yang dapat diharapkan untuk membangun kemajuan dan kesejahteraan.

Penulis blog

Tidak ada komentar