Walies MH
Aceh Timur, 7 Januari 2025 — Lampu lalu lintas (traffic light) di simpang empat Kota Idi, Kecamatan Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur, mati selama hampir sepekan. Kondisi ini memicu kekhawatiran pengendara dan menyebabkan arus lalu lintas di kawasan tersebut menjadi kacau.
Pantauan langsung pada Selasa (7/1/2025) menunjukkan bahwa traffic light di persimpangan Jalan Lintas Medan-Banda Aceh masih belum diperbaiki. Akibatnya, pengendara harus ekstra hati-hati saat melintas, terutama saat jam sibuk pagi dan sore hari.
Muhammad, salah seorang pengendara yang rutin melintasi lokasi tersebut, mengungkapkan keresahannya.
"Sudah hampir sepekan lampu lalu lintas mati. Selama itu, lalu lintas di sini cukup semrawut. Kita harus ekstra hati-hati saat lewat," ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa tidak ada petugas lalu lintas yang mengatur kendaraan di lokasi tersebut, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan.
"Jika dibiarkan terus, bisa bahaya. Harapannya, pihak terkait segera memperbaiki," imbuhnya.
Menurut Muhammad, kerusakan lampu lalu lintas tersebut disebabkan oleh trafo yang tertabrak oleh sebuah mobil. Trafo tersebut telah diambil oleh pihak dinas terkait untuk diperbaiki, namun hingga kini belum ada tindak lanjut.
Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Perhubungan Aceh Timur, Zulkifli, memastikan bahwa teknisi sedang melakukan perbaikan terhadap lampu Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) tersebut.
"Insyaallah dalam beberapa hari ini sudah dipasang kembali lampu lalu lintasnya. Kami berharap para pengguna jalan untuk tetap hati-hati dan waspada," ujar Zulkifli.
Para pengendara berharap agar perbaikan dapat segera diselesaikan untuk menghindari potensi kecelakaan di kawasan tersebut. Mereka juga meminta adanya pengawasan sementara dari petugas untuk mengatur arus lalu lintas hingga lampu kembali berfungsi.
Tidak ada komentar